Kami telah mengembangkan dan mematenkan teknologi unik kami selama bertahun-tahun. Kami yakin bahwa ketika diterapkan pada occluder jantung dan banyak implan lain yang memerlukan sedikit tindakan, perangkat tersebut merupakan langkah besar ke depan y
JENA, Jerman, (ANTARA News/PRNewswire-AsiaNet), Occlutech, perusahaan terkemuka di Eropa yang mengembangkan occluder septum seperti perangkat PFO dan ASD serta implan (cangkok) jantung inovatif lainnya yang memerlukan sedikit tindakan, hari ini mengumumkan telah mendapat putusan yang menguntungkan dalam litigasi (proses hukum) paten dengan St Jude-AGA Medical dari Pengadilan Negeri Milan di Italia.

Dalam putusannya, pengadilan menyatakan bahwa Occlutech tidak melanggar bagian Italia dari paten EP0808138 sebagaimana yang dituduhkan oleh St Jude-AGA Medical.

Putusan itu kembali menegaskan bahwa Occlutech memiliki teknologi orisinil unik yang tidak melanggar paten AGA yang diajukan di Italia.

Tor Peters, CEO Occlutech GmbH berkata; "Kami telah mengembangkan dan mematenkan teknologi unik kami selama bertahun-tahun. Kami yakin bahwa ketika diterapkan pada occluder jantung dan banyak implan lain yang memerlukan sedikit tindakan, perangkat tersebut merupakan langkah besar ke depan yang memberi para pasien keuntungan signifikan."

Sebelumnya, pengadilan di Inggris, Belanda, Jerman dan Swedia mencapai kesimpulan yang sama seperti di Italia. Putusan di Inggris dan Jerman terkait dengan paten ini telah final. Putusan banding di Swedia dan Belanda telah diajukan oleh AGA. Putusan banding di Italia masih dapat diajukan.

Perangkat oklusi digunakan untuk mengobati penyakit jantung struktural, termasuk cacat dan kelainan jantung struktural seperti Atrial Septal Defects, (ASD), dan Patent Foramen Ovale (PFO, saluran yang tidak seharusnya ada di antara dua arteri jantung, yang dialami sebanyak lebih dari 25% populasi), dalam prosedur tanpa pembedahan yang memerlukan sedikit tindakan. Pasar occluder PFO diharapkan akan meluas secara signifikan karena hubungan antara PFO dan stroke, yang merupakan penyebab kematian terbesar ketiga, serta migren parah dapat semakin didokumentasikan dengan baik.

SUMBER: Occlutech GmbH

(W001)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011