Jakarta (ANTARA News) - PT Hero Supermarket Tbk membukukan peningkatan penjualan 16,4 persen dibanding periode sama tahun lalu menjadi Rp6,6 triliun.

"Kami cukup gembira dengan performa bisnis, meski persaingan di bisnis ritel nasional semakin ketat," ujar Presiden Direktur Hero Philippe Broianigo di Jakarta, Jumat.

Dia menuturkan, kenaikan penjualan dipicu bertambahnya jumlah gerai Hero di Indonesia. Sampai September 2011, Hero telah membuka 37 gerai baru, termasuk dua gerai hipermarket Giant dan delapan supermarket.

"Kami akan terus berekspansi pada kuartal IV tahun ini. Kami siap menghadapi tantangan yang ada," tegas dia.

Sampai saat ini, Hero memiliki 518 gerai dengan 13.700 karyawan. Rinciannya, 40 hipermarket Giant, 126 Hero and supermarket Giant, 221 Guardian, dan 131 Starmart convenience stores.

Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memprediksi penjualan ritel modern pada kuartal III tahun ini naik 15-20 persen menjadi Rp48 triliun. Kenaikan didorong adanya momen Ramadhan dan Lebaran.

"Selain itu, pada kuartal III ada Jakarta Great Sales dan liburan sekolah," ujar Wakil Ketua Umum Aprindo Tutum Rahanta.

Aprindo memprediksi total omzet ritel modern tahun 2011 mencapai Rp 115-120 triliun, naik 15-20 persen dibandingkan tahun 2010. Kenaikan penjualan dipacu oleh peningkatan konsumsi masyarakat dan harga barang.

(ANT-258)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011