Paris (ANTARA News) - Pelatih Timnas Prancis, Laurent Blanc, menuturkan kalau tidak ada keajaiban yang bisa diharapkan saat pasukannya bermain di Euro 2012.

Les Bleus, yang gagal melewati babak pertama pada Piala Dunia Afrika Selatan, berhasil mencapai putaran final Euro 2012 meskipun gagal menampilkan permainan memikat di babak kualifikasi. Prancis menjadi juara grup dengan satu poin di atas Bosnia, dan hanya sekali kalah dari sepuluh pertandingan.

Blanc, yang menggantikan Raymond Domenech setelah kegagalan di Piala Dunia, mengatakan pada harian olahraga L`Equipe pada Jumat, bahwa masyarakat sebaiknya tidak mengharapkan keajaiban dari Prancis saat mereka berlaga di Polandia dan Ukraina, musim panas mendatang.

"Dalam 15 bulan, masyarakat menginginkan kami membentuk tim hebat dengan pemain-pemain hebat dan bermain seperti Belanda, Spanyol, atau Jerman. Itu tidak mungkin," kata Blanc.

"Kami katakan, dan kami katakan sekali lagi, itu membutuhkan waktu. Kami tidak dapat membeli kualitas permainan, atau tim, di supermarket."

Blanc menambahkan kisruh yang terjadi di Afrika Selatan, tidak pernah menjadi suatu pilihan.

Saat itu, pemain-pemain Prancis terlibat masalah setelah Nicolas Anelka dikeluarkan dari tim akibat menghina Domenech di pertandingan melawan Meksiko.

"Luka itu akan tetap ada di sini. Kami harus hidup dengannya. Mereka semua melakukan hal bodoh. Semuanya," tegas Blanc.

"Kami dapat mengatakan: masyarakat tidak ingin melihat mereka. Semua yang terjadi di Afrika Selatan telah selesai. Mereka 22, 23? Kami tidak peduli! Kemudian masyarakat pun akan bahagia."

"Masalah yang ada hanya setelah tiga pertandingan dan tiga kekalahan, beberapa orang akan berteriak `kami ingin tim Prancis menang, itu saja."

"Jadi, baik kita melakukannya, atau kami melakukan hal yang telah kami lakukan: menjaga pemain-pemain ini namun mencoba untuk merubah pola pikirnya. Empat atau lima pemain dibutuhkan untuk solusi pertama, dan saya tidak sampai melakukannya."

Prancis, yang kini berada di peringkat ke-12 ranking FIFA, kemungkinan akan berada di pot 4 sebagai tim dengan ranking terendah saat undian untuk putaran final dilakukan di Kiev pada 2 Desember. Hal itu menjadi perhatian tersendiri bagi Blanc.

"Jika terdapat Spanyol dan Jerman dalam grup kami, akan sangat berat untuk melewati putaran pertama."

"Masyarakat dapat berimajinasi apa saja, namun saya mengatakan yang sebenarnya," tandas Blanc dikutip Reuters.

(SYS/H-RF/T009)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011