Brussels (ANTARA News) - Uni Eropa Jumat mengucapkan selamat kepada partai Islam Ennahda atas kemenangannya dalam pemilu bebas pertama Tunisia dan berjanji akan membantu negara itu membangun demokrasi.

"Kami memuji para kandidat dan partai-partai yang ikut dalam proses demokratis itu," kata Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (EU) Catherine Ashton dan komisioner EU Stef Fuele dalam satu pernyataan bersama.

"Kami juga mengucapkan selamat kepada partai Ennahda yang meraih persentase suara tertinggi," kata mereka.

"EU akan berusaha untuk bekerja sama erat dengan Majelis Konstituante baru dan pihak penguasa Tunisia dan institusi-institusi dalam menanggapi tuntutan-tuntutan rakyat Tunisia bagi demokrasi, kebebasan, keadilan sosial dan martabat," tambah mereka.

Sembilan bulan setelah diktator Zine el Abidine Ben Ali disingkirkan partai Ennahda yang pernah dilarang itu meraih 90 dari 217 kursi atau 41,47 persen dalam perlemen baru yang akan menyusun kembali konstitusi baru dan memilih presiden dan pemerintah sementara.

Akan tetapi pengumuman itu menimbulkan protes-protes yang rusuh di Sidi Bouzid, tempat lahirnya revolusi Januari Tunisia, dengan banyak massa bergerak menuju markas besar partai itu.

"Kami menyesalkan bentrokan yang terjadi setelah pengumuman hasil-hasil sementara pemilu dan mendesak rakyat tenang dan menahan diri," kata Ashton dan Fuel.

EU menyerukan majelis konstituante "bekerja dadalam semangat konsensus untuk membangun satu negara baru yang demokratis," demikian AFP.

(Uu.H-RN/M016)

(Uu.SYS/C/H-RN/C/M016) 28-10-2011 19:06:58

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011