"Biasanya kami meluncurkan produk notebook basisnya prosesor Intel, tetapi belakangan ini kami melihat jika teknologi dari AMD itu berkembang dan penerimaan pasarnya cukup baik," kata Cung Cien Bussiness Development manager Lenovo Indonesia dalam jumpa pers di Jakarta.
Ia mengungkapkan bahwa produk mini laptop IdeaPad S205 bukanlah netbook, melainkan notebook yang memiliki kemampuan full computing experience dan memang jika dilihat dari sisi ukurannya menyerupai netbook.
"Perbedaan notebook dan netbook itu bisa dibedakan dari prosesornya," katanya.
Mini Laptop IdeaPad S205 Lenovo menampilkan layar LED WXGA 11,6 inci dan memiliki desain ultra-ramping sehingga sangat mudah untuk dibawa-bawa serta keyboard chiclet AccuType yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dalam mengetik pada notebook yang berukuran lebih kecil. Kekuatan komputasi juga terjamin karena dilengkapi dengan AMD Athlon™ Dual Core E350 dengan grafis AMD Radeon™ HD6310M dan memori 2GB DDR3 SDRAM.
IdeaPad Z475 yang berukuran 17 inchi didukung oleh AMD Quadcore A6-3400M APU dengan AMD Radeon™ HD 6520G Discrete-Class graphics. IdeaPad Z475 juga dilengkapi dengan layar LED WXGA dan Dolby Advanced Audio.
Fitur baru juga tak lupa disematkan seperti OneKey Theatre yang merupakan optimalisasi audio-visual hanya dengan satu sentuhan. Fitur-fitur lainnya meliputi VeriFace untuk memastikan bahwa hanya pengguna berhak yang bisa mengakses laptop; OneKey Rescue yang dapat dengan mudah memulihkan komputer dari masalah teknis; 3 konektor USB 2.0, port combo eSATA/USB, konektor-konektor HDMI dan VGA dan satu card reader 5-in-1 untuk koneksi mudah ke feriferal.
(yud)
Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
