Banda Aceh (ANTARA News) - Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Pusat Luci Andam Dewi menyatakan bahwa para penulis Aceh harus mengupayakan penerbitan buku-buku bermutu.

"Kita sadar buku sangat penting dalam membangun sumber daya manusia (SDM) Aceh ke depan, karenanya harus bekerja keras menerbitkan buku-buku bermutu," katanya di Banda Aceh, Sabtu.

Hal itu disampaikan saat melantik Ikapi Propinsi Aceh periode 2011-2016 dan pembukaan "Pesta Buku Aceh" di Banda Aceh.

Untuk itu, kata Luci Andam Dewi, Ikapi harus bermitra dengan pemerintah daerah, sehingga berbagai program dalam rangka melahirkan buku-buku di Aceh bisa terwujud.

Prof Dr M Hasbi Amiruddin MA, guru besar IAIN Ar-Raniry dilantik sebagai Ketua Ikapi Propinsi Aceh periode 2011-2016. Untuk posisi sekretaris dan bendahara dipercayakan kepada Drs H Sofyan Mukhtar MM dan Drs Bachtiar TD Joesoef.

Sementara itu, Wali kota Banda Aceh Mawardy Nurdin, menyambut baik kehadiran pengurus Ikapi Aceh dan siap membantu program-program organisasi tersebut di masa mendatang, terutama untuk menggelar pameran buku Asean pada 2012.

"Saya sangat mendukung dan siap membantu Ikapi Aceh, tolong programnya disinerjikan dengan program Balai Kota," katanya menambahkan.

Ketua Ikapi Aceh, Hasbi Amiruddin mengatakan tertarik menjadi pengurus Ikapi semata-mata didorong oleh semangat harumnya nama Aceh di dunia internasional.

"Karya-karya penulis ternama Aceh seperti Hamzah Fansyuri, Ar-Raniry dan lain-lain kini dirawat dengan baik di luar negeri seperti di Leiden, Belanda, Turki dan negara lain. Sementara di Aceh dukumen yang sangat berharga itu sudah tidak ada lagi," katanya.

Untuk ia berharap Pemerintah Aceh agar membantu mewujudkan rencana Ikapi guna melahirkan banyak penulis dan penerbit buku-buku bermutu di provinsi ujung paling barat Indonesia itu. (A042/M027)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011