Pekanbaru (ANTARA News) - Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Syarif Hidayat mencemaskan pagelaran Pekan Olah Raga Nasional XVIII tahun 2012 di Riau terganggu pasokan listrik yang sekarang masih defisit.

"Jujur kami masih mengkhawatirkan pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional 2012 di Riau akan terkendala listrik, karena sekarang ini saja pemadaman bergilir masih terjadi di Riau," kata Syarif di Pekanbaru, Minggu.

Syarif berharap PLN lebih mengoptimalkan kelistrikan Riau, diantaranya dengan menambah pembangkit dan berbagai upaya lain.

"Berbagai fasilitas seperti listrik sebaiknya disiapkan agar perhelatan akbar olah raga ini dapat berjalan lancar dan tidak `malu-maluin`," ujarnya.

Namun Sekretaris Daerah Provinsi Riau, H Wan Syamsir Yus optimistis PON XVIII 2012 di Riau akan berjalan lancar tanpa ada kendala berarti, termasuk kebutuhan listrik.

"Kami yakin PLN akan mampu mengatasi masalah kelistrikan di Riau, khususnya saat pelaksanaan PON mendatang," katanya.

Untuk menggelar perhelatan olah raga terbesar di Indonesia itu, Riau ditaksir membutuhkan daya energi listrik sebesar 20 hingga 25 Mega Watt (MW). PLN menyatakan siap memenuhinya.

"Kami siap memenuhi kebutuhan listrik selama berlangsungnya PON di Riau," kata General Manejer PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) Djoko R Abumanan.(*)

KR-FZR/S023

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011