Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Komte Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Taufan Rotorasiko diharapkan mampu menaungi pemuda Indonesia. Sekarang momentum KNPI ke arah yang lebih baik, independen, tidak terjebak dalam kepentingan politik praktis. TEN--sapaan akrab Taufan Rotorasiko---diminta membuktikan itu dalam kepemimpinannya.

Hal itu dikemukakan pengamat politik UGM Yogyakarta Arie Sudjito kepada wartawan menyoroti terpilihnya TEN sebagai Ketua Umum KNPI (2011-2014), Minggu.

Menurut dia,  adanya kubu-kubu yang menolak terpilihnya TEN adalah hal biasa dalam proses demokrasi. Karena hampir disetiap kongres parpol atau OKP terjadi perselisihan. Untuk itu, menjadi tantangan bagi TEN menampung kepentingan seluruh kelompok untuk menyatukan dan memajukan KNPI.

''Soal protes dari sebagian OKP yang tidak puas terhadap terpilihnya TEN adalah wajar. Itu hanya riak-riak kecil demokrasi yang justru akan menguatkan KNPI. Karenanya, TEN harus mampu menggaransi kepemimpinannya sebagai pembaruan di tubuh KNPI,'' ujar Arie.

Langka selanjutnya  adalah TEN cukup membuat kontrak baru kapada OKP, bahwa yang bersangkutan menjamin KNPI tetap independen dan menjangkau seluruh kepentingan pemuda Indonesia. Namun, Arie menilai apa yang digugat OKP Pemuda Katolik yang dimotori Natalis Situmorang, Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam, Rahmat Kardie, Ketua Umum PB HMI, Fajri  dan Bernard utusan dari GMNI tidak akan mendapat dukungan kuat OKP-OKP lainnya.

"OKP yang tidak setuju sebenarnya harus memberikan kesempatan kepada TEN. Apakah KNPI mampu mereformasi dirinya di bawah kepemimpinan TEN? Itu yg harus dan perlu ditunggu. Inilah momentum yang paling tepat untuk itu,'' tegasnya.

Arie menambahkan, kemenangan TEN sudah memenuhi persyaratan dengan dukungan 4 OKP + 1 DPD maka sah sebagai calon, selanjutnya untuk menjadi Ketum harus memenuhi 20 persen suara sesuai AD/ART KNPI. Jika hanya ada 1 calon yg memenuhi kuota 20 persen maka otomatis langsung ditetapkan sebagai calon tunggal, namun jika ada beberapa calon yg memenuhi kuota 20 persen maka diadakan pemilihan sampai menghasilkan ketum terpilih dengan dukungan 50 persen + 1 suara.

Sebelumnya, Taufan E.N. Rotorasiko yang baru saja terpilih sebagai Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) periode 2011-2014 mengatakan, pemuda Indonesia telah berhasil bersatu kembali dalam satu wadah organisasi kepemudaan.

Menurut dia, kongres KNPI berjalan dengan lancar kendati sempat terjadi ketegangan di akhir pemungutan suara. "Tidak ada kericuhan dan 'deadlock' dalam kongres. Semua itu bagian dari proses demokrasi. Saya juga berterimakasih atas kerja keras Kementerian Pemuda dan Olahraga yang sukses menyelenggarakan kongres KNPI kali ini," katanya.

Ten meminta generasi muda untuk tidak mudah tercerai berai dalam politik pecah belah. Pemuda sebagai calon pemimpin bangsa harus solid dan memiliki komitmen kuat dalam memajukan daerahnya masing-masing.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011