Keyakinan Jeremy merujuk kepada komposisi pemain, apalagi pada pesta olahraga terbesar Asia Tenggara edisi ke-31 tersebut Indonesia akan diperkuat pemain NBA G-League Salt Lake City Stars, Marques Bolden.
"Kami percaya diri bisa masuk final karena kita satu-satunya tim yang memiliki pemain yang berkompetisi di NBA yakni, Marques Bolden. Dia baru datang (senin) dan butuh durasi untuk aklimatisasi tubuh. Pekan ini sudah bergabung latihan," kata Jeremy dalam laman NOC Indonesia, Kamis.
Saat ini, lanjut Jeremy, semua pemain dalam kondisi prima dan tanpa cedera. "Sejauh ini kondisi tim kita pada posisi seratus persen fit dan sehat."
Baca juga: Pegulat putri Kharisma bertekad sumbang emas pada SEA Games Hanoi
Mengenai peta persaingan SEA Games Hanoi, ada beberapa negara yang patut diwaspadai Indonesia, yakni Filipina, Thailand dan tuan rumah Vietnam.
Selain Bolden, Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) juga mendatangkan pemain dari luar negeri lainnya, seperti Brandon Jawato yang tengah berkarier dalam liga Jepang dan Fatih Respatih yang menempuh pendidikan di Amerika Serikat.
Bolden menjadi pemain penting karena dapat mendongkrak performa timnas dalam mempertahankan medali perak yang diraih pada SEA Games Filipina 2019.
Pemain bertinggi badan 2,08 meter itu juga diharapkan membantu Indonesia menembus peringkat delapan besar pada FIBA Asia Cup di Jakarta 12-24 Juli mendatang.
PP Perbasi juga mendatangkan Brandon Walker untuk memperkuat jajaran pelatih timnas Indonesia. Walker merupakan pelatih strength and conditioning asal Impact Basketball, Amerika Serikat.
Baca juga: CdM harap Jokowi lepas kontingen Indonesia untuk SEA Games Vietnam
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022
