Ferry mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat permohonan agar presiden dapat melepas kontingen SEA Games pada 9 Mei nanti.
“Rombongan besar akan berangkat ke Vietnam pada 10 Mei sehingga kami berharap pada 9 Mei pak presiden dapat melepas tim ke SEA Games,” kata Ferry dalam siaran langsung bersama Komite Olimpiade Indonesia (KOI) melalui Instagram, Kamis.
Ferry menuturkan keberangkatan tim Indonesia ke Vietnam akan dibagi ke dalam beberapa kelompok terbang atau kloter.
Kloter pertama yang akan berangkat lebih awal salah satunya cabang olahraga sepak bola yang pertandingannya bakal berlangsung sebelum upacara pembukaan 12 Mei.
Sepak bola akan memulai babak penyisihan grup SEA Games pada 6 Mei.
Baca juga: Pegulat putri Kharisma bertekad sumbang emas pada SEA Games Hanoi
Cabang olahraga lainnya yang dimulai sebelum upacara pembukaan adalah futsal, dayung, kickboxing, dan catur.
Ferry yang juga Sekretaris Jenderal KOI itu menjelaskan seluruh atlet dan ofisial akan terlebih dahulu melewati tes PCR sebelum berangkat ke SEA Games.
Selama di Vietnam, kontingen akan ditempatkan di hotel yang bersifat “bubble” yang hanya diisi atlet dari cabang olahraga yang sama.
Tak hanya itu, sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan COVID-19, kontingen Indonesia juga harus melalui tes antigen COVID-19 dua hari sekali selama di Vietnam.
Indonesia mengirimkan 738 personel yang terdiri atas 476 atlet, 207 ofisial, dan 55 tenaga pendukung ke SEA Games 2021 yang berlangsung pada 12-23 Mei itu.
Merah Putih akan mengikuti 31 dari total 40 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam SEA Games edisi ke-31 itu.
Baca juga: Timnas atletik tiba di Singapura untuk uji coba SEA Games Hanoi
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022
