Jakarta (ANTARA) - Ajang olahraga akuatik 45th SEA Age Group Championship 2023 menjadi ajang untuk mengukur kemampuan tim Indonesia sekaligus tim negara-negara Asia Tenggara lainnya untuk menatap SEA Games Thailand 2025.

Komite Teknis cabang olahraga loncat indah Ronaldi Herbiantoro mengatakan ajang yang akan digelar di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 24-26 Agustus 2023 itu menjadi evaluasi kemampuan para atlet untuk pembinaan selanjutnya.

"Momentum ini bisa dijadikan kami, khususnya di loncat indah, untuk melaksanakan evaluasi bagaimana pembinaan atlet dari pemula, Kelompok Umur," kata Ronaldi dalam temu media secara daring yang diikuti dari Jakarta, Selasa.

"Bibit-bibit atlet loncat indah yang nantinya akan menjadi penerus atlet-atlet senior yang sekarang sudah mulai menginjak usia yang cukup tinggi, di atas 30 tahun."

Ronaldi berharap dapat melihat atletnya berdiri di podium dalam SEA Age Group Championship 2023, dengan mengantisipasi tim Malaysia.

Hal senada juga disampaikan pelatih tim putra polo air Brandley, yang mengungkapkan bahwa ajang tersebut akan menjadi tolak ukur tim Indonesia ke depannya.

"Mungkin 50 sampai 70 persen untuk SEA Games ke depannya ada di sini atletnya," ujar Brandley.

Baca juga: SEA Age Group Championship 2023 Jakarta lombakan tiga cabang akuatik

Target yang ditetapkan baik untuk tim putra maupun tim putri polo air adalah emas. Terlepas dari target tersebut, Brandley ingin anak asuhnya fokus pada setiap gim yang dimainkan.

Latihan telah dimulai sejak pekan lalu, dan sebelumnya para atlet telah berlatih di daerah masing-masing. Sementara untuk peta kekuatan, Thailand menjadi tim yang diwaspadai mengingat negara tersebut bersiap untuk SEA Games 2025.

"Dan, mungkin semua pemain Thailand under 20 di SEA Age Group ini semuanya pemain SEA Games, tapi kita tidak takut, kita lakukan yang terbaik," kata Brandley.

"Seharusnya Singapura tidak terlalu kuat untuk under age, karena Singapura di umur 30 tahun semua, kalau Malaysia levelnya mungkin belum sama seperti kita."

Berbeda dari loncat indah dan polo air, yang untuk pertama kalinya dilombakan dalam 45th SEA Age Group Championship 2023, renang merupakan cabang olahraga yang memang diperlombakan dalam 44 edisi sebelumnya dari ajang tersebut.

Pelatih Wisnu Wardhana berharap atlet renang dapat membawa pulang medali sebanyak mungkin.

"Paling tidak lebih banyak dari raihan medali emas kita di kejuaraan serupa tahun lalu di Malaysia," ujar Wisnu.

Dia juga mengatakan ajang tersebut menjadi barometer bagi para atlet untuk dua hingga tiga tahun ke depan.

"Walaupun mungkin ini tidak menjadi tolak ukur yang paling krusial, tetapi intinya kejuaraan Kelompok Umur ini bisa menjadi salah satu benchmark atau parameter untuk kita melihat seberapa jauh persaingan kita di negara Asia Tenggara," kata Wisnu.

"Kita juga bisa memetakan kira-kira persaingan kita di SEA Games nanti seperti apa, tentunya Thailand kita lihat cukup pesat perkembangannya, karena memang mereka akan menjadi tuan rumah di 2025."

Baca juga: PRSI berubah nama menjadi Akuatik Indonesia

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023