Pada perhelatan tersebut, Indonesia berhasil keluar sebagai negara terkuat pada cabang olahraga esport di kawasan Asia Tenggara setelah meraih emas melalui MLBB Putri, PUBGM beregu, dan Valorant. Indonesia juga meraih dua perak melalui Alan Raynold Kumaseh atlet PUBGM perseorangan dan CrossFire.
"Pada kejuaraan multievent SEA Games Kamboja, 53 atlet dan ofisial di mana pada ajang tersebut timnas mengikuti enam dari sembilan nomor yang dipertandingkan. Setelah mengikuti rangkaian pertandingan timnas meraih tiga medali dan dua perak," kata Ketua Badan Tim Nasional untuk SEA Games ke-32 2023 Tjahjono Prasetyanto dalam acara penyerahan bonus peraih SEA Games Kamboja di kantor PB ESI, Jakarta, Minggu.
"Dengan perolehan medali tersebut sekaligus menjadi Indonesia juara umum gelaran SEA Games Kamboja. Kami sangat bersyukur dan merasa bangga atas pencapaian atlet-atlet timnas esport Indonesia."
Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Bambang Sunarwibowo juga meluapkan rasa bangga atas capaian tim nasional esport Indonesia atas prestasi yang diraih pada kompetisi antarbangsa.
Baca juga: PB ESI siapkan bonus Rp5 miliar untuk atlet peraih medali SEA Games
"Prestasi tersebut tentunya sangat berarti dalam menguatkan reputasi esports Indonesia setelah sebelumnya di penghujung tahun 2022 timnas esport Indonesia juga meraih gelar juara Umum pada kejuaraan esport dunia ke-14 IESF World Esports Championships yang berlangsung di Bali," ujar Bambang.
"Bonus ini adalah tanda apresiasi dari PB ESI kepada para atlet esport nasional yang telah mendarmabaktikan perjuangan serta kemampuan terbaiknya untuk bangsa dan negara, dan diharapkan dapat memacu pencapaian prestasi dunia yang lebih hebat lagi di masa depan."
Bambang menambahkan bahwa capaian yang diraih oleh tim nasional esport Indonesia pada SEA Games ke-32 Kamboja 2023 juga menjadi kado istimewa di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.
"Kami berharap tim nasional esport Indonesia akan terus menorehkan prestasi di panggung esport antar bangsa, mengibarkan Merah Putih di puncak tertinggi dunia, mengumandangkan Indonesia Raya di pentas dunia, dan menjadi figur-figur inspirasional bagi generasi penerus bangsa lainnya," kata Bambang.
Persepsi bahwa atlet esport memiliki masa depan yang tidak terjamin saat ini telah terpatahkan. Sebab, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan kesempatan kepada atlet esport peraih medali emas pada ajang SEA Games ke-32 Kamboja 2023 untuk mengikuti seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Baca juga: 193 atlet berprestasi diangkat jadi PNS di Lingkungan Kemenpora
Baca juga: Menpan RB: Pelatih-peraih medali Olimpiade dapat formasi khusus ASN
Mereka yang mendapat kesempatan tersebut diantaranya timnas Free Fire (SEA Games ke-31 Vietnam 2021), timnas PUBG Mobile (SEA Games ke-31 Vietnam 2021), Timnas Valorant (SEA Games ke-32 Kamboja 2023), timnas Mobile Legends: Bang-Bang Wanita (SEA Games ke-32 Kamboja 2023), dan Timnas PUBG Mobile (SEA Games ke-32 Kamboja 2023).
"Kami berharap, kesempatan yang diberikan oleh pemerintah dan Kemenpora dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh atlet esport untuk meningkatkan prestasi esport Indonesia di kejuaraan antar bangsa serta menguatkan ekosistem esport Tanah Air," ujar Bambang.
"Kesempatan positif ini merupakan bukti nyata bahwa esport dapat menjadi salah satu pintu untuk meningkatkan kesejahteraan atlet. Seperti mendapat jaminan pekerjaan dan jaminan ketika mereka purna tugas."
Total bonus yang diterima oleh para peraih medali SEA Games Kamboja 2023 adalah Rp4.102.500.000.
Jumlah bonus yang diberikan kepada para atlet yang meraih medali emas sebesar Rp3.264.000.000, sementara para peraih medali perak mendapatkan total bonus Rp838.500.000.
Baca juga: Timnas esport siap bertolak ke Rumania untuk kejuaraan dunia IESF 2023
Baca juga: PB ESI: Atlet esports yang pensiun muda punya ragam opsi karier lain
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
