WBP kasus terorisme Aman Abdurrahman alias Oman Rachman alias Abu Sulaiman juga mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama
Purwokerto (ANTARA) - Terpidana kasus terorisme Aman Abdurrahman alias Oman Rachman alias Abu Sulaiman menjalani vaksinasi COVID-19 dalam kegiatan vaksinasi yang digelar di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Karanganyar, Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

"Kami pada hari Kamis (14/4) bekerja sama dengan Puskesmas Cilacap Selatan I melaksanakan kegiatan vaksinasi dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-58," kata Pelaksana Tugas Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Riko Purnama Candra dalam keterangan tertulis yang diterima di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat sore.

Baca juga: BIN Daerah - Kanwil Kemenkumham Riau percepat vaksinasi warga binaan

Menurut dia, sebanyak 40 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar mendapatkan vaksinasi dosis ketiga (penguat/booster) di selasar Ruang Pembinaan dan Pendidikan (Binadik) dengan pengawalan ketat Tim Tanggap Darurat, petugas Binadik, serta Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban (Kamtib).

Ia mengatakan penyelenggaraan vaksinasi dosis penguat yang merupakan kali kedua digelar di Lapas Karanganyar itu juga diikuti 10 WBP Lapas Terbuka Nusakambangan.

Seluruh WBP yang akan divaksinasi, terlebih dahulu harus menjalani skrining kesehatan seperti suhu badan, tekanan darah, dan saturasi oksigen untuk memastikan dalam kondisi sehat.

Baca juga: Kemenkumham Sumsel dan BIN vaksinasi COVID-19 penguat untuk narapidana

Baca juga: Kemenkumham Sumsel segera tuntaskan vaksinasi bagi 3.150 warga binaan


"Seorang WBP kasus terorisme atas nama Aman Abdurrahman alias Oman Rachman alias Abu Sulaiman juga mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama. Menurutnya, kegiatan vaksinasi ini juga menjadi salah satu anjuran dari Rasulullah untuk dapat terhindar dari suatu wabah penyakit yang berbahaya," kata Riko.

Menurut dia, pemberian vaksin dosis ketiga tersebut merupakan hal penting dan mendesak demi memaksimalkan upaya pemutusan penularan mata rantai COVID-19 beserta meminimalkan risiko ketika terpapar virus Corona.

"Dalam rangkaian perayaan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-58, pemberian vaksin 'booster' menjadi salah satu 'goals' yang harus dicapai. Ini sejalan dengan instruksi Presiden RI tentang percepatan pemberian vaksin 'booster' kepada masyarakat," katanya. 

Baca juga: 93,76 persen warga binaan di Sulsel sudah divaksinasi COVID-19

Baca juga: Ratusan WBP di Lapas Perempuan Bali ikuti vaksinasi tahap I dan II


 

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022