Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa dengan parameter magnitudo (M) 4,6 yang mengguncang wilayah Meulaboh hingga Takengon Aceh pada Jumat malam, dipicu aktivitas subduksi lempeng.

Koordinator bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, mengatakan episenter gempa terletak pada koordinat 4,04 LU dan 95,83 BT, tepatnya di laut pada jarak 34 km barat daya Meulaboh Aceh Barat dengan kedalaman hiposenter 48 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Meulaboh-Takengon ini merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia," kata Daryono.

Baca juga: Gempa bumi magnitudo 5,2 guncang Jayapura Minggu dini hari

Daryono mengatakan guncangan gempa tersebut dirasakan di Meulaboh hingga Takengon Aceh Tengah dalam skala intensitas III MMI hingga menyebabkan beberapa warga lari ke luar rumah. Sedangkan di Sigli Pidie gempa dirasakan dalam skala intensitas II MMI.

Meskipun guncangan gempa yang terjadi dirasakan cukup kuat, tetapi patut disyukuri hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami, sehingga masyarakat pesisir barat Aceh tidak perlu khawatir dengan ancaman tsunami akibat gempa ini," kata Daryono.

Hingga pukul 20.00 WIB malam ini, hasil monitoring BMKG terhadap gempa Meulaboh-Takengon belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).

Perlu diketahui, Aceh merupakan kawasan seismik aktif dan kompleks karena terletak pada jalur sumber gempa sesar aktif (Sesar Besar Sumatra) di daratan serta segmen subduksi megathrust di laut dengan laju penunjaman lempeng mencapai 50-60 mm/tahun.

Gempa besar yang bersumber di Zona Megathrust Aceh pernah memicu tsunami beberapa kali yaitu pada tahun 1861, 1886, 1907, 2004, 2005, dan 2012.

Baca juga: Gempa dengan magnitudo 5,0 terjadi di Maluku Utara

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022