Sesuai komitmen, kami akan terus berupaya membawa UMKM ke pasar yang lebih luas....
Surabaya (ANTARA) -
Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Timur merintis pemasaran atau promosi produk UMKM setempat ke Singapura melalui Business Matching hasil kerja sama dengan Kedutaan Besar RI di negara tersebut.
 
"Sesuai komitmen, kami akan terus berupaya membawa UMKM ke pasar yang lebih luas. Semakin luas pasar UMKM Jatim, tentu akan meningkatkan permintaan produknya, UMKM bisa naik kelas, yang berujung pada penciptaan lapangan kerja baru untuk pemulihan ekonomi,” ujar Ketua HIPMI Jatim Rois S Maming, dalam siaran persnya di Surabaya, Jumat.
 
Produk yang dibawa ke Singapura, kata Rois antara lain batik Banyuwangi karya anggota Hipmi Banyuwangi, tas batikan karya anggota Hipmi Jatim, sepatu kulit ekuator dari Hipmi Surabaya, sepatu kulit dari Hipmi Sidoarjo.

Baca juga: Presiden: Pengusaha muda harus adaptif dengan situasi tidak terduga

Kemudian, sambal dari Hipmi Probolinggo, cerutu dari Hipmi Jember, pomade dari Hipmi Malang, dan minyak jeeva dari Hipmi Jatim.
 
Rois memaparkan, kehadiran produk UMKM Jatim di Singapura mendapat respons yang sangat positif, dan banyak kalangan menilai produk-produk dari Jatim memiliki kualitas yang sangat baik, sehingga layak untuk ke pasar Singapura.
 
Selain Singapura, kata Rois, dirinya berencana membawa produk-produk UMKM naik kelas ke pasar internasional lainnya seperti Hong Kong dan Amerika.
 
"Semoga apa yg kami lakukan bisa membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jatim dengan semboyan kami "Jatim Aksi",” katanya.
   
Dubes RI untuk Singapura, Suryopratomo mengapresiasi langkah Hipmi yang intens mengajak para pengusaha muda dan UMKM daerah memperluas pasar di luar negeri.
 
Sementara itu, Ketua BPD Hipmi Jatim Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Pariwisata, Rich Djoe, mengatakan, program semacam ini diyakini bisa membawa UMKM Jatim naik kelas.
 
“Apalagi Hipmi Jatim juga rutin mengikuti misi dagang ke berbagai provinsi di Indonesia. Ini ikhtiar untuk terus membantu UMKM Jatim,” katanya, menjelaskan.
 
 
 
 

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022