Buenos Aires (ANTARA News) - Argentina pada Senin memperketat kontrol di pasar valuta asing untuk menghentikan pelarian modal yang telah memperlihatkan miliaran dolar mengalir keluar dari perekonomian dalam beberapa tahun terakhir.

Persyaratan baru untuk verifikasi sumber dana memperketat regulasi pasar mata uang negara itu di tengah perekonomian yang "overheating" (terlalu panas), dan inflasi 20 persen, lapor AFP.

Tindakan ini adalah langkah terbaru untuk membendung pelarian modal yang telah memperlihatkan hampir 70 miliar dolar AS meninggalkan negara itu dalam empat tahun terakhir -- yang meningkat menjadi hampir tiga miliar dolar AS per bulan di paruh kedua 2011.

Ini datang seminggu setelah terpilihnya kembali Presiden Cristina Kirchner didukung "booming" pertumbuhan ekonomi dan simpati satu tahun setelah kematian suaminya.

Sementara itu, pemogokan pekerja transportasi Argentina menuntut kenaikan tingkat upah untuk mengangkut biji-bijian dan gandum pada Senin mengancam pelabuhan utama negara itu untuk ekspor pertanian.

Kegiatan di pelabuhan selatan Bahia Blanca dan Quequen adalah yang pertama merasakan efek dari pemogokan, yang juga meluas ke pelabuhan utara Rosario, dimana 80 persen dari ekspor pertanian Argentina mengalir.

Argentina adalah eksportir terbesar di dunia minyak kedelai, eksportir terbesar ketiga kedelai, kedua untuk jagung dan keempat untuk gandum.

Jumlah ekspor biji-bijian Argentina, derivatif, minyak dan biodiesel tahun lalu senilai lebih dari 20 miliar dolar AS, lebih dari sepertiga dari total ekspor negara itu. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011