Bangkok (ANTARA News) - Sebanyak 384 orang tewas dan dua lainnya dinyatakan hilang dalam banjir yang telah menggenangi sejumlah bagian di negara itu selama hampir tiga bulan, kata Departemen Pencegahan Bencana dan Mitigasi pada Selasa seperti dikutip kantor berita Xinhua.

Tiga orang dikonfirmasi tewas pada Senin di provinsi tengah Chainat.

Provinsi tengah Nakhon Sawan memiliki angka kematian tertinggi yakni 59 orang, kemudiaan provinsi tengah Phichit, tempat 50 orang tewas karena banjir.

Banjir bandang disebabkan oleh hujan deras "Nock-Ten" dan limpahan dari beberapa bendungan di bagian dataran tinggi negara itu sejak pertengahan Juli.

Pada Sabtu, banjir masih terjadi di 26 dari 77 provinsi dan mempengaruhi kehidupan sekitar 2,1 juta orang dari 720.000 rumah tangga.

Banjir telah mempengaruhi sekitar tiga juta rumah tangga dan sekitar 9.9 juta orang di 63 dari 77 provinsi kerajaan itu sejak 25 Juli.

Sekitar 73 jalan raya utama di 15 provinsi terendam banjir dan tidak dapat dilalui, dan 18 jalur kereta api utara negara itu terpaksa membatalkan operasinya.
(H-AK)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011