Jakarta (ANTARA) - Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru, sebuah jalur perdagangan dan logistik yang dibangun bersama oleh provinsi-provinsi di China barat dan negara-negara ASEAN, meluncurkan sebuah rute transportasi baru pada Sabtu (16/4) yang menciptakan jalur penghubung ke Provinsi Henan di China tengah.

Sebuah kereta menuju utara yang memuat pati Thailand berangkat dari Kota Qinzhou di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pada Sabtu, sedangkan kereta menuju selatan yang mengangkut roda aluminium dan barang-barang lainnya meninggalkan Kota Luohe, Provinsi Henan, China tengah, pada waktu yang sama. Kedua kereta tersebut akan tiba di tujuan masing-masing, yakni Luohe dan Qinzhou, dalam empat hari.

"Perluasan layanan kargo darat-laut dari China barat menuju Henan di China tengah sangat penting dalam mempromosikan konektivitas antara bagian tengah dan barat negara itu, yang dapat memastikan bahwa peluang yang dibawa oleh Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) dinikmati oleh lebih banyak orang," ujar Shu Zixun, Wakil Manajer Umum China United International Rail Containers Co., Ltd cabang Guangxi.

"Ke depannya, barang-barang dan bahan baku dari provinsi di China tengah tersebut akan terus diangkut ke berbagai pasar negara-negara anggota RCEP melalui jalur ini," tambah Shu.

Negara-negara ASEAN menjadi mitra dagang terbesar kedua Provinsi Henan. Berkat layanan kargo darat-laut, barang-barang yang diekspor dari Henan diangkut dengan kereta menuju Pelabuhan Qinzhou di Guangxi dan kemudian dikirim melalui laut ke negara-negara ASEAN, memangkas waktu transportasi sekitar tujuh hari.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022