Jakarta (ANTARA) - Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Indonesia-Palestina DPR RI Syahrul Aidi Maazat mengatakan semua negara dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) harus segera bertindak untuk menghentikan serangan Israel ke Palestina.

"GKSB DPR RI mengutuk serangan saat orang beribadah ke Masjid Al Aqsha. Kejadian brutal dan melanggar HAM ini terus dipertontonkan Israel ke dunia internasional," kata Syahrul dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Hal itu dikatakannya terkait serangan tentara Israel ke Masjid Al Aqsha pada Jumat (15/4).

Baca juga: FPKS: internasional harus bersikap serangan Israel ke Masjidil Aqsa

Syahrul meminta negara-negara Barat untuk turut menyoroti tindakan Israel tersebut. Menurut dia, jangan sampai negara Barat menerapkan standar ganda, yaitu bereaksi keras atas konflik Rusia-Ukraina namun lemah terhadap negara lainnya, khususnya konflik Israel-Palestina.

"Tindakan Israel sudah keterlaluan, satu sisi mengutuk serangan Rusia ke Ukraina, namun sisi lain sudah puluhan tahun menganeksasi wilayah Palestina dengan kekerasan," ujarnya.

Baca juga: Anggota DPR kecam serangan Israel di Masjid Al Aqsa
Baca juga: DPR kecam serangan Israel ke warga Palestina


Menurut dia, Israel jadi "benalu" bagi dunia karena selalu jadi pemantik berbagai konflik internasional sehingga harus dihilangkan dari peta global.

Selain itu, Syahrul Aidi meminta Pemerintah Indonesia menggunakan forum-forum internasional seperti di PBB, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), G-20 maupun  lainnya untuk mencari jalan keluar atas semua konflik yang terjadi di Palestina.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022