Jakarta (ANTARA) - Pada Minggu (17/4) pemerintah menyatakan bahwa distribusi bantuan sosial dirapel pada April 2022, gempa terjadi di wilayah Papua dan Nusa Tenggara Barat, dan kebakaran menewaskan tujuh orang di Kota Samarinda.

Selain itu ada tanggapan ikatan dai mengenai serangan Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al Aqsa yang dapat disimak kembali dalam rangkuman berita berikut.

Distribusi bantuan sosial untuk tiga bulan dirapel

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa distribusi bantuan sosial untuk tiga bulan dirapel pada April 2022.

Gempa dengan magnitudo 5,8 terjadi di timur laut Kepulauan Yapen

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa dengan magnitudo 5,8 terjadi di timur laut Kepulauan Yapen di Papua pada Minggu pukul 12.49 WIB. Getaran akibat gempa yang pusatnya berada di laut pada kedalaman 10 km di sekira 111 km timur laut Kepulauan Yapen itu dirasakan di Biak dan Serui.

Gempa melanda Sumbawa, Bima, Mataram di NTB 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa wilayah Sumbawa, Bima, dan Mataram di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dilanda gempa tektonik dengan magnitudo 4,8 pada Minggu pukul 17.04 WIB. Pusat gempa itu berada di laut pada kedalaman 58 km di 93 kilometer selatan Plampang, Sumbawa.

Kebakaran menewaskan tujuh orang di Samarinda

Sebanyak tujuh orang tewas akibat kebakaran yang terjadi di rumah toko di Jalan Abdul Wahab Sjaranie, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, pada Minggu pagi. Korban diduga tewas karena tidak bisa menyelamatkan diri dari bangunan rumah toko yang dalam keadaan terkunci dari luar saat kebakaran terjadi.

IKADI kecam penyerbuan tentara Israel terhadap Masjid Al Aqsa

Ikatan Dai Indonesia (IKADI) mengecam penyerbuan yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap warga Palestina yang sedang menunaikan ibadah di Masjid Al Aqsa, yang mengakibatkan lebih dari 150 warga Palestina terluka dan ratusan lainnya ditangkap.

 

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022