Jakarta (ANTARA) - Fitur "edit" di Twitter dikabarkan tetap dapat melacak riwayat cuitan sehingga jejak digital dari tulisan seorang pengguna bisa terlihat.

Hal itu dikabarkan oleh pembocor teknologi Jane Manchun Wong yang menyebutkan fitur "edit" tidak mengubah cuitan namun justru membuat ulang cuitan baru.

"Sepertinya pendekatan Twitter untuk Edit Tweet tidak dapat diubah, seperti, alih-alih mengubah teks Tweet dalam Tweet yang sama (ID yang sama), ia membuat ulang Tweet baru dengan konten yang diubah, bersama dengan daftar Tweet lama sebelumnya,” kata Jane Manchun Wong seperti dikutip dari The Verge, Senin.

Baca juga: Twitter kembangkan metode unggah video cepat untuk Android

Namun Jane Manchun Wong mencatat editan itu masih tidak jelas apakah riwayat cuitan yang diubah akan muncul bagi publik atau khusus untuk penggunanya.

Tapi jika Twitter memutuskan untuk membuat riwayat tweet menjadi publik, itu bisa menjadi cara untuk mengatasi kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan fitur tersebut, karena beberapa kritikus percaya itu dapat digunakan untuk mengubah catatan publik dan menyesatkan pengguna.

Peneliti aplikasi Alessandro Paluzzi juga mencuit dan menunjukkan cara kerja fitur terbaru yang disebut "Edit" itu.

Ia memberi gambaran sekilas tentang bagaimana tombol edit sebenarnya terlihat saat digunakan di Twitter.

Dalam satu tangkapan layar, Paluzzi menunjukkan bagaimana opsi “Edit Tweet” dapat muncul di menu tiga titik di sisi kanan tweet Anda.

Setelah memilih tombol itu maka Anda akan dibawa ke layar yang sangat mirip dengan layar pembuatan cuitan biasa, hanya saja sudah diisi dengan teks tweet Anda dan mengatakan "Perbarui" di sudut kanan bawah alih-alih "Tweet." Namun, tangkapan layar Paluzzi tidak menunjukkan opsi untuk melihat riwayat edit tweet.

Twitter belum mengkonfirmasi keberadaan pelacak riwayat tweet.

“Tidak ada hal lain untuk dibagikan saat ini selain apa yang ada di Tweet ini dari @TwitterComms dan Tweet ini dari @JaySullivan, VP of Consumer Product,” kata juru bicara Twitter Anna Hubatsch.

Twitter pertama kali mengumumkan fitur "edit" pada 1 April 2022 tepat pada saat momen April Mop.

Sempat ada ketidakpercayaan publik mengenai fitur baru ini namun pada akhirnya Twitter membuktikan bahwa fitur "edit" nyata adanya.

Baca juga: Elon Musk tawarkan Rp618,4 triliun beli 100 persen saham Twitter

Baca juga: Twitter tengah bereksperimen dengan fitur "unmentioning"

Baca juga: Pernyataan Twitter soal "edit button" bikin bingung pengguna

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022