Tidak turun lapangan selama enam minggu, unggulan ketiga dari Swiss itu mendapat cobaan dari saingan lamanya sejak seri laga 2002 itu. Sejak mereka bertemu di Moskow sembilan tahun lalu, Federer sudah memenangi semua 11 pertandingan mereka dengan dua set langsung.
Petenis berusia 30 tahun Niemimen, finalis dua minggu lalu di Stockholm, sempat unggul ketika mematikan dua servis Federer pada set kedua, kemudian menekan lawan untuk memenangi set itu ketika mendapatkan empat poin penentu.
Petenis 16 kali juara turnamen Grand Slam, Federer, harus berjuang keras pada set penentu yang ketiga. Ia butuh tiga "match point" dan mengakhiri permainan lawan dengan pukulan menyilang ketika mengakhiri permainan 90 menit itu.
"Saya amat gembira dalam melanjutkan pertandingan ini," kata Federer, empat kali juara dan penyandang gelar. Set kedua berlangsung amat keras dan Jarkko bermain amat bagus."
"Ia juga hebat pada akhir set ketiga. Saya merasa sukar menemukan irama permainan saya. Mungkin ini karena tidak main selama enam minggu. Bermain di level tinggi, kita harus konsisten dan berusaha mepertahankannya," katanya.
Kemenangan Federer itu membuatnya menoreh rekor memenangi 26 pertandingan dari 27 laga di Basel dan ia kalah hanya sekali pada periode itu, pada 2009, ketika bertemu di final lawan Novak Djokovic.
Federer tanpa gelar sejak minggu pertama Januari dan berharap mendapatkan gelar besar minggu ini, kemudian minggu depan di Paris dan pada turnamen delapan orang di London pada 20 November.
(ANT)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
