Ketika saya sekarat akibat hypoxia di Shishapangma (puncak Tibet), Park datang menolong saya,"
Seoul (ANTARA News) - Ratusan orang berkumpul pada hari Kamis untuk memberi penghormatan kepada tiga pendaki Korea Selatan yang  tewas ketika mencoba naik ke salah satu puncak tertinggi di dunia, Annapurna.

Keluarga pendaki Park Young-Seok serta sahabat dan saudara dua temannya berkumpul dalam acara peringatan itu di rumah sakit di Seoul, Kamis.

Park, Shin Dong-Min dan Kang Ki-Seok, mencoba menaklukkan puncak Annapurna di pegunungan Himalaya itu tetapi kehilangan kontak dengan temannya di kemah pertama pada 18 Oktober lalu.

Federasi Alpin Korea (KAF) menghentikan pencarian mereka Sabtu lalu, setelah memperhitungkan keselamatan pada pencarinya, tapi usaha itu akan dilanjutkan tahun depan.

"Ketika saya sekarat akibat hypoxia di Shishapangma (puncak Tibet), Park datang menolong saya," kata Kim Jae-Bong, ofisial senior KAF.

"Ingatan saya masih amat segar dengan peristiwa itu, sehingga saya mencarinya menggunakan helikopter, tetapi tidak ada tanda-tanda keberadaan mereka," katanya.

Park (47), yang sudah pernah menginjak puncak Annapurna, kembali mencoba naik ke puncak gunung itu melalui jalan berbeda, menuju ketinggian 8.091 meter itu.

"Pendaki harus tetap mendaki dan berada di gunung...Saya akan meneruskan ekspedisi saya sampai mati," kata Park dalam salah satu rekaman video.
(A008)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011