... Jangan sampai hal yang terjadi di Sidoarjo, kasus penembakan seorang guru mengaji oleh polisi, terulang. Untuk itu, kami lakukan pemeriksaan ini...
Kediri, Jawa Timur (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur, menarik 90 senjata api milik para anggota polisi karena masa izin penggunaan senjata mereka sudah habis. Secara total, kepolisian Kediri memiliki 400 polisi yang memiliki ijin memakai senjata api.

Kepala Polres Kediri Kota, AKBP Ratno Kuncoro, Kamis mengemukakan penarikan itu diketahui saat dilakukan pemeriksaan di markas. Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengetahui kondisi senjata, apakah masih baik atau tidak.

"Jangan sampai hal yang terjadi di Sidoarjo, kasus penembakan seorang guru mengaji oleh polisi, terulang. Untuk itu, kami lakukan pemeriksaan ini," katanya.

Ia mengatakan, polisi mempunyai standar hukum serta tahapan-tahapan dalam menjalankan tugasnya. Namun, kewaspadaan juga harus diperhatikan, mencegah terjadinya penyimpangan.

Pihaknya juga tidak segan-segan memberikan sanksi kepada anggotanya jika ada yang teledor menggunakan senjata tanpa izin, bahkan hingga melukai orang lain. Hal itu harus ditelusuri, apakah untuk keperluan tugas atau bukan. Selain itu, setiap peluru yang dikeluarkan harus bisa dipertanggungjawabkan.

Menurut dia, petugas juga tidak sembarangan mendapatkan izin membawa senjata. Sebelumnya, harus dilakukan ujian, seperti harus bekerja di lapangan. Jika dianggap layak, ia akan berhak mendaptkan izin membawa senjata.

"Tentunya, polisi harus mempunyai pengalaman di lapangan terlebih dahulu mendapatkan senjata. Jika layak, akan dapat," kata pria yang baru menjabat sebagai Kapolres Kediri Kota dua hari ini.

Sementara itu, dalam pemeriksaan itu dilakukan oleh petugas di Pelayan Pengaduan dan Penegakan Disiplin (P3D) Polres Kediri Kota. Setiap senjata yang dibawa oleh masing-masing anggota diperiksa.

Pemeriksaan itu rencananya juga akan terus dilakukan. Di wilayah Polres Kediri Kota, ada sekitar 400 anggota, dimana jumlah senjata yang ada juga sekitar itu, 400 senjata.

Para anggota saat diperiksa senjatanya ada yang kaget. Namun, mereka sudah terbiasa, dan menyerahkan senjatanya untuk diperiksa. Bagi mereka yang masa izinnya sudah habis, langsung diminta untuk memperpanjangnya. (ANT-073)







Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011