Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Utara merangkul tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayah tersebut untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Tokoh agama sangat membantu terwujudnya suasana nyaman dan harmoni,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi Gidion Arif Setyawan di Jakarta, Kamis.

Ia juga mengatakan tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat berperan mengatasi terjadinya tawuran dan peredaran narkoba.

"Upaya pencegahan berupa sosialisasi tentang bahaya peredaran gelap narkoba serta pencegahan tawuran dilakukan dengan melibatkan mereka," kata dia.

Selain itu komunitas masyarakat di Tanjung Priok, Satuan Narkoba Polres Jakarta Utara sudah berkoordinasi dengan BNN Kota Jakarta Utara untuk meminimalkan peredaran narkotika. "Kami juga berupaya untuk terus meminimalisir terjadinya tawuran antarremaja,” tegasnya.

Baca juga: Jelang pilkada, Polda Metro Jaya imbau warga jaga kerukunan
Baca juga: Polisi bubarkan pemuda nongkrong di Jakarta Utara cegah aksi tawuran

Ia mengatakan upaya yang dilakukan dalam merangkul tokoh agama antara lain dengan mengunjungi Pesantren Al Misbah di Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut).

Kapolres Kombes Polisi Gidion bersama Dandim 0502/JU Kolonel Kavaleri Tofan Tri Anggoro bertemu dengan Pimpinan Pesantren Al Misbah, KH Misbah di Tanjung Priok pada Rabu (15/5) malam.

Menurut dia, Pesantren Al Misbah memberikan pengaruh besar dan melahirkan bibit penerus bangsa yang menjadi ini contoh bagi generasi muda.

"Anak-anak didik di sini sungguh luar biasa, semangatnya dan keceriaannya begitu terpancar saat saya menginjakkan kaki di sini,” katanya.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024