Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Utara membubarkan pemuda yang nongkrong di sejumlah titik di Jakarta Utara sebagai upaya mencegah aksi tawuran serta meminimalkan kejahatan jalanan pada Sabtu malam.

"Malam ini kami menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan atau KRYD dalam rangka antisipasi tawuran dan kejahatan jalanan atau sejenisnya,” kata Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Wahyudi di Jakarta,Sabtu malam.

Ia mengatakan aksi pencegahan kejahatan jalanan dan tawuran ini dilakukan tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Utara bersama Polsek Kelapa Gading dan Polsek Tanjung Priok.

Baca juga: Polisi tangkap 12 remaja hendak tawuran di dua lokasi di Jakarta Barat

Ia mengatakan lokasi yang menjadi target patroli dan operasi pada malam ini adalah di wilayah hukum Kelapa Gading dan Tanjung Priok dengan titik kumpul di Gading Pelangi, Jakarta Utara.

Petugas gabungan yang hadir dalam kegiatan malam ini sebanyak 170 personel, terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Kelompok Sadar (Pokdar) Kamtibmas dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

“Kami libatkan semua unsur untuk bergerak mengamankan wilayah kita,” kata dia.

Pihaknya memberikan perintah kepada petugas gabungan untuk membubarkan pemuda dan remaja yang nongkrong di larut malam.
 
Polisi mengamankan lima remaja bersenjata tajam yang tawuran di wilayah Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (25/4/2024) dini hari sekira pukul 03.00 WIB. (ANTARA/HO-Polres Jakbar)

Baca juga: Polisi amankan remaja bersajam yang tawuran di Cengkareng

Menurut dia karena sudah larut malam, di Gading Pelangi pemuda dan remaja yang nongkrong-nongkrong dipaksa untuk bubar.

"Kami mencegah mereka-mereka ini jadi korban atau pelaku tindak kriminal jalanan,” tegasnya.

AKBP Wahyudi mengingatkan kepada warga Jakarta Utara untuk mengawasi anak mereka terlebih saat larut malam.

“Pesan saya jaga putra dan putrinya, jangan keluar malam-malam apalagi jika keluyuran hingga ke tempat yang jauh. Itu sangat membahayakan diri sendiri,” kata dia.

Baca juga: Upaya polisi meredam tawuran dengan melibatkan warga

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024