Jakarta (ANTARA) - Indonesia mengajukan diri menjadi tuan rumah kejuaraan kualifikasi Olimpiade Paris 2024 untuk cabang olahraga tinju, demikian ungkap Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari

Okto dalam rilis pers, Senin, mengatakan bahwa KOI telah menjalin komunikasi dengan Asosiasi Tinju Internasional (IBA) terkait peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah babak kualifikasi Olimpiade.

Dalam keterangan resmi IBA, kualifikasi tinju Olimpiade Paris 2024 akan dimulai pada 1 Januari 2023 hingga 31 Mei 2024.

Baca juga: Pertina menyayangkan pengurangan jumlah petinju pada SEA Games Hanoi

Ada 248 kuota atlet yang akan diperebutkan selama masa kualifikasi itu, masing-masing 124 slot untuk putra dan 124 untuk putri. Jumlah tersebut berkurang dari jumlah 289 atlet tinju di Olimpiade Tokyo 2020.

“Ada beberapa 'event' menarik yang ingin kami bawa ke sini (Indonesia), salah satunya kualifikasi tinju,” kata Oktohari.

“Ini masih dalam tahap negosiasi dan kami tengah mencoba 'bidding' agar (kualifikasi tinju) bisa digelar di Indonesia,” kata dia melanjutkan.

Baca juga: KOI minta cabang olahraga mulai fokus ke kualifikasi Olimpiade

Dikutip dari laman resmi IOC, cabang olahraga tinju pada Olimpiade Paris 2024 akan mempertandingkan enam kelas pada kategori putri dan tujuh kelas pada kategori putra.

Pada kategori putra, tujuh kelas yang dipertandingkan adalah kelas 51kg, 57kg, 63.5kg, 71kg, 80kg, 92kg, dan +92kg, sementara kategori putri terdiri dari kelas 50kg, 54kg, 57kg, 60kg, 66kg, dan 75kg.

Baca juga: Paris 2024 targetkan jual 13,4 juta tiket penonton

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022