Denpasar (ANTARA News) - Warga di Pulau Bali, seperti di sekitar Kota Denpasar, Jumat malam kembali dikagetkan oleh goyangan gempa, namun tingkat getarannya jauh lebih ringan dan tidak terlalu lama dibandingkan yang terjadi pada 13 Oktober lalu.

Meski begitu, warga yang sudah mulai tidur dan terkejut oleh kondisi rumah maupun sebagian perabotan yang bergetar disertai suara kretek-kretek itu, segera berhamburan keluar rumah dan suasana menjadi heboh.

"Kami sempat kaget dan segera keluar rumah. Lumayan terasa sih, walaupun tidak sebesar gempa 6,8 SR beberapa waktu lalu," ujar Lia, warga Perumnas Monang Maning.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 22.59.54 Wita, dengan kekuatan 5,2 Skala Richter (SR). Pusat gempa pada 9,18 Lintang Selatan, 115,69 Bujur Timur atau berjarak sekitar 67 kilometer tenggara Nusa Dua, pada kedalaman 70 kilometer.

BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

(L.M038*T007/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011