Painan (ANTARA News) - Masyarakat kembali menemukan satu orang dari enam korban hilang terseret banjir bandang yang terjadi di Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (3/11).

Korban yang ditemukan meninggal adalah Kidit (65), warga Rantau Simalenang, Kecamatan Linggo Sari Baganti, yang terbawa banjir hingga sekilometer dari lokasi awal, yakni di Bukik Kaciak Air Haji Linggo Sari Baganti pada Sabtu petang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Nasharyadi, ketika dihubungi di Painan mengatakan, warga menemukan jasad Kidit di pinggir-pinggir ladang yang tidak jauh dari pemukiman warga.

Pada Jumat (4/11), satu korban lainnya, Naisya (8), warga Pasir Putih Kambang Kecamatan Lengayang juga ditemukan tewas oleh masyarakat sekitar satu mil dari bibir pantai di lautan Indonesia sekitar kabupaten itu.

Dengan ditemukan Kidit, maka korban hilang terseret air bah banjir bandang Pesisir Selatan Kamis lalu, sudah ditemukan dua korban meninggal dunia dan empat lainnya masih dalam pencarian oleh masyarakat dan tim pencari dan penyelamat (search and rescue/SAR).

"Tim SAR bersama masyarakat tetap melakukan pencarian terhadap lima korban hilang lainnya akibat terseret air bah di tempat yang berbeda itu," katanya.

Dalam pencarian korban, pemerintah menurunkan sebanyak 14 orang tim SAR diantaranya, tujuh SAR kabupaten setempat dan tujuh orang SAR Nasional Sumbar serta TNI Angkatan Laut dari Kota Padang.

Tim SAR dibekali dengan dua perahu karet serta dua kapal. Selain tim SAR pencarian juga dibantu oleh masyarakat dan nelayan setempat.
,
Keluarga yang mengetahui korban ditemukan tewas langsung histeris saat mayat korban dievakuasi karena mereka tidak menyangka sebelumnya bencana banjir bandang akan menimpa daerah itu dan menghanyutkan Kidit.

Sementara, keluarga Rayos yang hilang terseret air bah pada bencana itu bersama anaknya, juga histeris. Mereka berharap, Rayos secepatnya ditemukan dengan selamat begitu juga dengan anaknya yang baru berumur sembilan bulan.

Enam korban hilang akibat bencana banjir bandang Kamis itu, tiga orang di Rantau Simalenang Kecamatan Linggo Sari Baganti yakni Kidit, Rayos dan anaknya umur sembilan bulan.

Sedangkan di Pasir Putih Kambang Kecamatan Lengayang diantaranya Naisya (8) sudah ditemukan warga Jumat telah meninggal dunia di lautan Indonesia. Dua lainnya, Ismaidarni (40) dan Sintia (22) hingga kini belum ditemukan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011