Semarang (ANTARA News) - Tuan rumah PSIS berhasil menundukkan tim level satu Persiraja Banda Aceh, 2-1 (1-0), pada pertandingan uji coba di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu petang.

Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 10 ribu penonton tersebut, kedua tim terlihat sangat hati-hati menampilkan permainan tersebut meskipun pertandingan ini sifatnya uji coba, kemungkinan karena mereka mendapatkan lawan yang kekuatannya berimbang.

Akibatnya, pemain kedua tim masih sering melakukan kesalahan dalam umpan kepada rekannya atau ketika melakukan kontrol bola sehingga dengan mudah direbut pemain lawan.

Pada babak pertama, PSIS yang dipersiapkan tampil pada kompetisi sepak bola profesional level dua tersebut lebih banyak menguasai jalannya pertandingan apalagi mereka tampil dihadapan pendukungnya sendiri.

Tim asuhan pelatih Edy Paryono tersebut banyak mendapatkan peluang untuk mencetak gol tetapi kesempatan tersebut tidak bisa dimanfaatkan dengan baik karena tendangan atau sundulan ke arah gawang ternyata melenceng dari gawang Persiraja yang dijaga oleh kiper Zulbhra.

Tuan rumah menciptakan gol melaui pemain yang baru menendatangani kontrak dengan manajemen tim, Vitor Borques de Souza pada menit ke-11 setelah mendapat umpan dari tendangan bebas yang dilakukan kapten tim Donny Siregar.

Bola lambung tersebut langsung disambar dengan tendangan kaki kanannya tanpa bisa diantisipasi oleh pemain belakang dan kiper Persiraja dan kedudukan 1-0 ini bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, kedua tim banyak melakukan pergantian pemain karena memang pada pertandingan uji coba ini tidak ada batasan untuk mengganti pemain.

PSIS menambah kemenangan menjadi 2-0 melalui gol yang diciptakan kembali oleh Vitor pada menit ke-78 setelah menerima umpan tendangan bebas dari pemain asal Korea, Han Ji Ho.

Tetapi pada injury time atau menit ke-92, tim asuhan pelatih Heri Kiswanto tersebut memperkecil kekalahan menjadi 2-1 melalui gol yang dicetak oleh Andriya setelah terjadi kemelut di depan gawang PSIS yang dijaga Yoga Wahyu yang masuk di babak kedua menggantikan I Komang Putra.

Hingga pertandingan usai kedudukan tetap 2-1 untuk kemenangan PSIS dan wasit yang memimpin pertandingan ini mengeluarkan kartu kuning untuk Johan Ibo dan Engkus Kuswaha (PSIS), serta Qadar Usman dan Abdulay Jibril (Persiraja).

Pelatih Persiraja Banda Aceh, Heri Kiswanto mengatakan, dirinya baru menangani tim ini dalam dua kali pertandingan uji coba dan dirinya sudah memiliki gambaran komposisi pemain. "Komposisi pemain sudah terlihat setelah 30 persen pemain lama kami keluarkan, tetapi masih banyak kekurangan yang harus dibenahi oleh tim ini menjelang kompetisi mendatang," katanya.

Menurut mantan pesepak bola nasional tersebut, timnya mendapat pelajaran berharga dalam pertandingan uji coba kali ini sehingga kelemahan yang ada pada tim terlihat dan harus dibenahi pada waktu mendatang.

Ia menyebutkan, dua gol PSIS yang bersarang di gawang Persiraja membuktikan bahwa masih ada kelemahan terutama saat menerima serangan dari bola mati atau pelanggaran. "Kita harus mengantisipasi serangan pemain lawan dari bola-bola mati," katanya.

Sementara itu Pelatih PSIS, Edy Paryono mengatakan, masih banyak yang harus diperbaiki dalam timnya setelah menjalani pertandingan melawan tim yang levelnya satu tingkat di atas PSIS. "Kita masih banyak kekurangan dan itu hampir merata di semua lini sehingga dalam pertandingan ini kita mengganti pemain untuk mencari komposisi yang tepat," katanya.

Soal penampilan Vitor Borques de Souza, dia mengatakan, pemain ini memang tipikal penyerang murni yang selalu bergerak untuk memanfaatkan peluang sekecil apapun dan ini terbukti dengan dua gol yang dicetak oleh pemain ini. "Mungkin hanya fisik pemain ini yang masih perlu dibenahi," katanya.  (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011