"Kalau Komodo terpilih menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia maka Komodo akan lebih dikenal di dunia serta wisatawan dari mancanegara akan lebih bayak berkunjung ke Pulau Komodo," kata Anas Urbaningrum di sela kegiatan Partai Demokrat yang melakukan penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1432 Hijriyah, d Pasar Minggu, Jakarta.
Anas menegaskan, secara pribadi dirya mendukung Komdo terpilih menjadi salah satu tujuh keajaiban dunia.
Anas juga menyayangkan sikap pihak-pihak tertentu yang berusaha menggagalkan pemilihan Komodo menjadi alah satu tujuh keajaiban dunia.
"Saya melihat, pada saat masyarakat memberikan dukungan, muncul polemik yang mempertanyakan kredibilitas panitia," katanya.
Anas meminta agar pihak-pihak tertentu tidak memunculkan polemik yang membuat masyarakat menjadi bimbang.
Terlepas apakah panitiaya kredibel atau tidak, menurut dia, masyarakat Indonesia harus bersikap positif.
"Kalau Komodo terpilih menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia, maka komodo akan di kenal di dunia yang dampaknya kunjungan wisatawan mancanegaa ke Indonesa semakin meningkat," katanya.
Jika kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia semakin meningkat maka perolehan negara melalui sektor pariwisata juga akan meningkat.
Ia mengingatkan semua hal yang memberikan potensi yang baik harus disikapi secara positif.
Komodo menjadi salah satu finalis dari tujuh keajaiban dunia kategori alam yang diselenggarakan oleh Yayasan New Seven Wonders (N7W).
Pemberian dukungan terhadap finalis N7W diberikan hingga 11 Nopember 2011. (R024)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
