Dengan hasil ini pereli yang berpasangan dengan Scott Beckwith itu mampu memenuhi ambisinya yaitu memperbaiki peringkat tahun sebelumnya yang hanya berada di posisi empat secara keseluruhan.
Untuk posisi pertama dan kedua direbut oleh pebalap kelas dunia yang tergabung dalam Proton Team Malaysia, Alister McRae dan Christ Atkinson.
Selain mampu merebut posisi tiga APRC 2011, anak pasangan Helmy dan Ria Sungkar juga berhak menyandang posisi runner-up Pacific Cup 2011 yang didapat di seri Australia, Selandia Baru dan Kaledonia. Untuk posisi pertama direbut Christ Atkinson.
Kepastian Rifat Sungkar bersama co-driver Scott Beckwith merebut posisi tiga secara keseluruhan ditentukan setelah mampu finis di urutan tiga di bawah Alister McRae dan Christ Atkinson.
"Ini sebuah pertarungan yang sangat menegangkan. Butuh skill, strategi dan kerjasama team," kata Rifat Sungkar dalam siaran persnya.
Menurut dia, lintasan di seri penutup APRC 2011 cukup terjal dan bervariasi. Bahkan cuaca saat perlombaan berlangsung cukup ekstrem dan sempat tertutup kabut sehingga mengganggu jarak pandang.
Bahkan, kata dia, selama perlombaan berlangsung sempat mengalami pecah ban sebanyak tiga kali. Kondisi itu terjadi setelah menambrak batu yang berada disekitar lintasan. Meski demikian, pelan tapi pasti akhirnya mampu finis di urutan ketiga.
Pasangan Rifat Sungkar/Scoot Beckwith selama mengikuti enam seri APRC 2011 mulai dari seri Malaysia, Australia, Selandia Baru, Kaledonia, Jepang dan China tetap mengandalkan kendaraan Mitsubishi Evolution X.
Sementara itu manager Pertamina Cusco Racing, Sugimara mengaku sangat bangga dengan hasil yang diperoleh pasangan Rifat Sungkat dan Scott Beckwith pada APRC 2011.
"Kami bangga dengan hasil Rifat dan Scott. Ini menunjukkan kerja keras kami tidak sia-sia. Memang agak sukar di tahun pertama ini. Tapi kami optimis akan lebih baik tahun depan," katanya.
(TZ.B016/I015)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
