Peshawar, Pakistan (ANTARA News) - Seorang mantan walikota, putra dan pengawalnya tewas serta delapan orang lainnya terluka pada Senin ketika seorang pelaku pemboman bunuh diri meledakkan dirinya di Pakistan baratlaut, kata polisi.

Pembom itu ditargetkan kepada Hanif Khan Jadoon di Swabi, 90 kilometer sebelah timur Peshawar, saat dia duduk di dalam mobil setelah melaksanakan Shalat Idul Adha.

"Itu adalah serangan bom bunuh diri. Pelaku berjalan kaki.. Hanif Jadoon tewas di tempat dan petugas keamanan meninggal di rumah sakit," kata Kepala Kepolisian Swabi, Mohammad Ijaz Khan, kepada AFP melalui telepon.

Dia kemudian mengatakan, anak Jadoon, Ahmed Khan, juga meninggal akibat luka-lukanya di rumah sakit.

Delapan orang lainnya terluka, katanya menambahkan.

Tidak jelas mengapa Jadoon ditargetkan dalam serangan tersebut, tetapi polisi mengatakan, ia adalah seorang anggota Partai Nasional Awami, yang memerintah di provinsi Khyber Pakhtunkhwa dan menghantam gerilyawan. Itu bisa menjadi motif, katanya.

Lebih dari 4.700 orang telah tewas dalam serangan di seluruh Pakistan yang menyalahkan pada Taliban dan kelompok garis keras lain jaringan Islamis yang berbasis di sabuk suku sejak pasukan pemerintah menyerang sebuah masjid radikal di Islamabad pada 2007.
(H-AK/A023)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011