Manado (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut) melakukan Sensus Penduduk 2022 (SP2022) lanjutan guna mendukung peningkatan angkatan kerja ramah perempuan.

"Melihat data yang ada, angkatan kerja perempuan masih di bawah dari laki-laki, sehingga dengan adanya SP2022 Lanjutan ini akan tergambar kenapa terjadi perbedaan yang besar," kata Kepala BPS Sulut Asim Saputra saat melakukan sosialisasi SP2022 Lanjutan kepada media dan organisasi perangkat daerah di Manado, Kamis.

Asim mengatakan dalam SP2022 Lanjutan ini indikator penting yang dihasilkan dalam pertanyaan nanti soal ketenagakerjaan kepada penduduk menurut lapangan pekerjaan.

Baca juga: Menaker: Partisipasi angkatan kerja perempuan masih di bawah laki-laki

Sehingga, katanya, dengan adanya SP2022 Lanjutan ini, bisa tergambar apa yang menjadi kendala bagi tenaga kerja perempuan.

Dia menjelaskan di Sulut, lama sekolah penduduk perempuan lebih tinggi dibandingkan penduduk laki-laki.

Sehingga, katanya, perempuan di Sulut memiliki tingkat pendidikan lebih baik dari laki-laki, kesempatan ini harus ditangkap.

Ia mengatakan dari SP2022 Lanjutan ini, bisa memotret lapangan kerja yang disukai perempuan apa saja. "Penduduk perempuan yang bekerja di sektor pertanian semakin sedikit, sehingga yang perlu didorong usaha UMKM, karena bisa bekerja dari rumah," jelasnya.

Pihaknya berharap dengan SP2022 Lanjutan mampu mendorong perempuan masuk ke pasar kerja.

Asim menjelaskan sesuai data keadaan ketenagakerjaan Sulut Agustus 2021, jumlah angkatan kerja Sulawesi Utara pada Agustus 2021 tercatat 1,21 juta orang dan yang bekerja sebanyak 1,13 juta orang.

Baca juga: Tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan masih rendah

Baca juga: Menaker: Jam kerja fleksibel dapat tingkatkan partisipasi kerja perempuan


Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 62,15 persen, turun 1,27 poin dari Agustus 2020. Masih terdapat diskrepansi TPAK laki-laki dan perempuan, bahkan TPAK perempuan tercatat mengalami penurunan 0,96 persen dalam setahun terakhir.

Asim menjelaskan target rumah tangga yang menjadi sasaran SP2022 Lanjutan sebanyak 69.408, akan dikunjungi petugas sensus di lapangan.

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022