Jakarta (ANTARA News) - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) meminta Menteri BUMN Dahlan Iskan membuat keputusan untuk seluruh pejabat pelat merah yang bepergian ke luar negeri harus menggunakan BUMN aviasi tersebut.

Hal ini diungkapkan Menteri BUMN Dahlan Iskan usai mengunjungi kantor Garuda di Cengkareng, Rabu, mengenai permintaan Garuda untuk mewajibkan pejabat BUMN menggunakan maskapai penerbangan nasional itu.

Menurut Dahlan, tindakan ini tidak salah karena dapat menghidupkan nasionalisme selain dapat meningkatnya keterisian pesawat (load factor).

Namun, Dahlan mengharapkan divisi pemasaran Garuda harus bertindak dengan cepat untuk menghimpun BUMN pengguna maskapai pelat merah itu.

"Saya belum mau karena ada bagian marketing Garuda yang harus gerak," katanya.

Ia beralasan divisi pemasaran Garuda seyogyanya memiliki database pengguna jasa penerbangan baik pihak swasta maupun BUMN. Dengan database ini, Garuda dapat memanfaatkannya untuk mencari pelanggan sebanyak-banyaknya.

"Misalnya, dalam satu bulan marketing Garuda harus bisa meyakinkan lima orang saja," tuturnya.

Ke depannya, Dahlan tidak akan terlalu sering mengunjungi Garuda dikarenakan perusahaan pelat merah ini telah memiliki kinerja yang cukup baik.

"Garuda kan sudah baik, jadi saya tidak sering-sering lagi ke sana," tuntasnya.

Baru-baru ini, Garuda Indonesia mendatangkan pesawat baru jenis Boeing 737-800 NG yang ke-48. Pesawat ini merupakan pesawat Boeing 737 series ke-123 yang akan dipakai Garuda dan dilengkapi Boeing Sky Interior, yaitu teknologi terbaru dari Boeing pada pola pencahayaannya.

(T.KR-TRT/S006)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011