Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan dirinya berencana menunaikan Salat Idul Fitri 1443 Hijriah bersama keluarga di Jakarta.

"Saya mungkin di Jakarta. Biasanya kalau belum normal betul (kondisi pandemi), (salat) di kediaman. Kita lihat nanti," kata Wapres di sela-sela kunjungan kerjanya di Yogyakarta, Jumat.

Wapres mengatakan Pemerintah telah mengizinkan ibadah Salat Idul Fitri 1443 Hijriah dapat dilaksanakan secara berjamaah, namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, terutama memakai masker.

Bahkan, kata dia, salat tarawih juga sudah diperkenankan dilakukan sejak awal Ramadhan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Kalau (jaga) jarak mungkin sekarang sudah mulai dilonggarkan, tapi protokol kesehatan, (pakai) maskernya ini terutama," tukasnya.

Selain memperkenankan ibadah bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Pemerintah juga membolehkan masyarakat melakukan perjalanan mudik pada Lebaran 2022 dengan memenuhi persyaratan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Sambut Lebaran, Wapres tinjau kesiapan Taman Wisata Candi Borobudur

Wapres menekankan Pemerintah sudah meminta para pemudik mendapatkan vaksin COVID-19 dosis penguat atau booster sebelum melakukan perjalanan mudik guna mengantisipasi transmisi virus dari kota ke desa maupun sebaliknya.

"Karena di tempat mereka menuju mudik, ada orang tua, ada orang sakit, anak-anak. Jangan sampai membawa virus ke kampung. Sebaliknya jangan bawa virus dari kampung (saat) kembali ke kota. Ini (mungkin) akan terjadi transmisi, harus dijaga," jelasnya.

Wapres juga meminta pemerintah daerah menjaga agar tidak terjadi peningkatan kasus serta mengingatkan di beberapa negara sudah mulai terjadi peningkatan kasus seperti Inggris dan Cina.

"Kita tidak ingin dengan ada Lebaran, mudik, menjadi sebab terjadinya peningkatan (kasus)," ujarnya.

Baca juga: Wapres maklumi kenaikan jumlah pemudik Lebaran 2022

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022