Dikutip dari situs resmi klub, Sabtu, Hodgson mengatakan saat ini dirinya tengah mempersiapkan Watford untuk menjadi tim yang memiliki struktur kaku serta akan terus berusaha menghalangi serangan City yang bertabur bintang.
"Semua orang tahu bagaimana situasinya. Satu-satunya kesempatan adalah pergi ke sana dan bermain dengan rasa hormat yang layak mereka dapatkan dan membuat hidup sesulit mungkin bagi mereka," ujar Hodgson.
Baca juga: Menang 3-0, Leeds kikis asa Watford bertahan di Liga Premier
Pelatih berusia 74 tahun itu mengatakan, Watford harus mampu menutup ruang yang bisa digunakan oleh City untuk mencetak gol serta mempersulit pemain mereka ketika berada di zona pertahanan.
Selain itu, Hodgson juga meminta lini pertahanan Watford untuk mewaspadai umpan silang serta bola mati yang dihasilkan oleh City, dan mereka harus bisa memanfaatkan serangan balik dengan baik.
"Kami sangat waspada dengan pertandingan ini, kami tahu betapa mudahnya dikalahkan di sana karena bakat menyerang mereka yang luar biasa dan kekayaan bakat yang dimiliki Pep," tegas Hodgson.
Meski sadar akan cobaan yang besar di hadapan mereka, Hodgson tetap melayangkan pujian kepada anak asuhnya yang telah bekerja keras pada sesi latihan pekan dan rasa percaya kepada tim.
"Para pemain telah melakukannya dengan sangat baik minggu ini, setelah kekecewaan pahit yang membuat kami kehilangan poin yang seharusnya diperoleh dengan baik (melawan Brentford)," jelas Hodgson.
"Kami harus bangkit, dan persiapan untuk pertandingan sudah sebaik yang saya harapkan. Saya belum pernah melihat keinginan yang timbul, jadi itu memberi saya harapan bahwa kami bisa naik ke sana dan memberikan performa seperti melawan Liverpool," sambungnya.
Watford saat ini masih terjebak di zona degradasi menempati urutan ke-19 klsemen dengan raihan 22 poin dan tertinggal tujuh poin dari Everton yang berada di peringkat ke-17.
Baca juga: Ketenangan jadi sumber energi City tuntaskan musim, kata Guardiola
Baca juga: Jamie Vardy sudah sembuh, tapi belum tentu bela Leicester jamu Villa
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022
