Gorontalo (ANTARA News) - Sebanyak lima bayi di Kabupaten Gorontalo telah dilahirkan pada tanggal istimewa, yakni 11 November 2011 (11-11-11).

Kepala bagian Kebidanan dan Ginekologi Rumah Sakit Umum Dunda Limboto, Dr Alit Semarawisma, Jumat, mengatakan, jika pihaknya telah menolong sebanyak lima persalinan di hari tersebut.

"Di tanggal istimewa ini, sudah terjadi tiga persalinan secara normal, dan dua persalinan melalui operasi caesar," kata Alit.

Namun sesuai jadwal operasi caesar yang ditetapkan, hari itu juga terdapat rencana lima operasi caesar yang akan dilakukan, tiga diantaranya merupakan permintaan ibu melahirkan, dan dua lainnya akan dilakukan dengan alasan medis.

Terkait permintaan operasi caesar sesuai keinginan ibu melahirkan, Alit mengatakan jika tim dokter rumah sakit tersebut, akan menyanggupinya jika usia kandungan sudah layak untuk bayi dilahirkan, dan telah mendapat rekomendasi dari dokter kandungan.

Sementara itu, raut kebahagiaan nampak jelas terlihat di wajah keluarga ibu Elvianti, yang berhasil menjalani operasi caesar pagi tadi tepat pukul 07.00 Wita.

Pada wartawan di Gorontalo, suami Elvianti, Nur mengatakan, jika operasi caesar yang dijalani sang istri memang sengaja dipilih, mengingat hari ini merupakan tanggal istimewa.

Padahal sesuai prediksi dokter jika bayi yang belum mereka beri nama itu, baru akan lahir pada 20 November 2011 nanti.

Meski begitu diakui Nur, pihaknya meyakini setiap hari yang dilalui dalam perjalanan kehidupan adalah sama baiknya.

"Tapi tanggal ini tergolong istimewa sebab mudah diingat, selain itu umat Islam meyakini jika hari Jumat merupakan hari keberkahan," kata Nur.

Sebagai orang tua, kata Nur, mereka berharap putranya yang berhasil dilahirkan melalui operasi caesar itu, bisa tumbuh dengan sehat dan menjadi kebanggaan keluarga, agama dan bangsa.

Rencananya, tim dokter bagian kebidanan dan ginekologi Rumah Sakit Umum Dunda, masih akan melakukan tindakan operasi caesar pada tiga orang ibu melahirkan lagi, di hari istimewa tersebut. (ANT-302/H013)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011