Jakarta (ANTARA) - Perusahaan laundry asal Perancis 5asec Indonesia membagikan kiat memproses pakaian, linen, karpet, hingga boneka yang diterapkan di seluruh outlet mereka.

Pertama, diagnosis. Pada tahap ini, setiap item harus diperiksa untuk menentukan proses pengerjaan apa yang terbaik, disesuaikan dengan kondisi maupun bahan
item yang akan dicuci.

"Kedua, pre-stain remover, yaitu proses penghilangan noda pada item sebelum di-laundry ataupun dry-clean," kata Direktur Marketing 5asec Indonesia Sella Chalia
Maharani dalam siaran pers dikutip Minggu.

Baca juga: Alasan harus mencuci pakaian baru sebelum memakainya

Ketiga, laundry atau dry-clean yang juga disebut sebagai proses pencucian item yang pengerjaannya disesuaikan dengan proses diagnosisnya.

Keempat, ironing atau tahap menyetrika.

Untuk memberikan hasil penyetrikaan yang sempurna, staf yang kompeten dan terlatih menggunakan mesin setrika yang ergonomis.

Terakhir, quality control. Pada tahapan ini, staf akan memeriksa kembali setiap item yang telah diproses sebelum diserahkan kepada pelanggan.

"Tak hanya itu, 5asec juga mengutamakan kebutuhan pelanggan serta berkontribusi dalam menjaga kesehatan, kenyamanan dan keamanan," kata Sella.

Proses pencucian, pengeringan, penyetrikaan dengan suhu panas, penggunaan sabun dan zat pembersih lainnya yang digunakan, diklaim Sella efektif untuk membunuh virus dan kuman. "Pakaian pelanggan pun diproses secara terpisah," kata Sella.

5asec Indonesia menyediakan layanan Pick-Up and Delivery Service untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beraktivitas di rumah saja.

Sella menjelaskan, untuk memanfaatkan layanan tersebut pelanggan dapat menghubungi customer service, selain itu, 5asec juga memberikan free delivery fee untuk area Pondok Indah dan seluruh layanan Pick-Up and Delivery Service di luar Jakarta.

"Hanya dengan minimum tiga pieces, armada 5asec siap menjemput dan mengantar kembali pakaian pelanggan," katanya.

Baca juga: Cara cuci baju di tengah pandemik corona

Baca juga: Seberapa sering Anda harus mencuci piyama?

Baca juga: Cegah kena corona, cuci masker kain harus seperti pakaian dalam

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022