Pelaksana Tugas Ketua Umum Badan Pimpinan Pusat GPPIK Kalbar, Pendeta Elhakin Siman di Ngabang, Sabtu mengatakan, GPPIK adalah salah satu gereja lokal berkembang dan kokoh di Kalimantan Barat yang dalam usianya yang ke 66 tahun para pemimpin, gembala maupun anggota jemaatnya masih sedikit.
Menurut dia, sidang tahunan itu dimeriahkan workshop atau pelatihan untuk badan pengurus jemaat (BPJ) dan hamba-hamba Tuhan yang disampaikan pendeta Mesak Amen dengan tema Melalui Workshop Kita Tingkatkan Semangat Pelayanan.
"Sampai saat ini Sinode gereja PPIK se-Kalimantan Barat memiliki 149 Gereja dan POS PI,25000 Kepala Keluarga dan 72.000 jiwa anggota jemaat yang tersebar di 4 kabupaten di Kalbar," ungkap Elhakin Siman.
Menurut dia, Ketua Umum terpilih periode 2007-2012, Pendeta Lajim tidak dapat meneruskan tugasnya sebagai ketua umum karena sudah diangkat sebagai PNS di Kanwil Kementrian Agama Propinsi Kalbar.
Ia menambahkan, saat ini ketua dijabat pelaksana tugas agar jangan sampai terjadi kevakuman dalam tugas-tugas BPP.
"Saat ini semua elemen, tokoh dan petinggi GPPIK sedang menginventarisasi para figur siapa calon pemimpin atau Ketua BPP GPPIK Kalbar yang tepat," kata dia.
Tepat, lanjut dia, tentunya sesuai dengan AD/ART Gereja PPIK yang akan dipilih dalam Sidang umum yang rencananya berlangsung pada pertengahan Juni 2012.
Ia menambahkan, sistem kepemerintahan Gereja PPIK menggunakan Kongrigasional. Ada beberapa agenda hasil sidang tahunan di Ngabang tahun 2011 diantaranya, pelantikan Pendeta dilaksanakan pada momen Ulang tahun Gereja PPIK Maret 2012 mendatang. (ANT-271/T011)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
