Palembang (ANTARA News) - Panitia pertandingan sepak takraw SEA Games ke-26 di Palembang, Sumatera Selatan, dinilai melakukan pembatasan aktivitas peliputan dengan melarang wartawan mendekati arena pertandingan, karena dinilai mengganggu aktivitas acara pembukaan.

Seprinto, seorang panitia pertandingan takraw, di Palembang, Sabtu, mengaku telah diperintahkan untuk melarang siapa pun--termasuk wartawan--mendekati lapangan pertandingan.

Hanya panitia dan sejumlah pemilik identitas (ID) khusus yang boleh masuk ke arena pertandingan itu, kata dia.

Irawati, salah satu jurnalis media lokal Palembang mengaku, kaget dengan pembatasan area liputan wartawan. "Saya sempat menanyakan kepada panitia untuk dipastikan tempat liputan khusus wartawan, tetapi tidak ada," ujar dia.

Menurut dia, ketika berupaya meminta bisa duduk di area penonton pun, panitia melarang karena tempat itu sudah steril buat penonton.

Padahal acara pembukaan yang sedang berlangsung menjadi salah satu agenda liputan wartawan, kata dia lagi.

Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sumsel, Hendri Zainuddin, menegaskan tidak ada pembatasan bagi para wartawan untuk menjalankan tugas peliputan pertandingan sepak takraw pada SEA Games ke-26 ini.
(ANT)
 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011