Permainan Myanmar lebih bagus, lebih konsisten
Jinhua (ANTARA) -
Pelatih tim nasional sepak takraw Indonesia Triaji mengakui permainan tim Myanmar lebih bagus saat berhadapan di final nomor quadrant putra, Rabu.
 
Pada pertandingan final yang dimainkan di Jinhua Sports Centre Gymnasium, Jinhua, Indonesia takluk 0-2 dari Myanmar dan hanya berhak mendapatkan medali perak.
 
Sepanjang berlangsungnya pertandingan, Myanmar mendominasi pada set pertama dengan kemenangan 21-13. Tetapi pada set kedua, Indonesia mampu menyaingi Myanmar sebelum kemudian sang lawan mengunci kemenangan 24-22.
 
"Permainan Myanmar lebih bagus, lebih konsisten. Kami berusaha semampu kami, tapi selisih poin yang begitu jauh pada set pertama, kami mencoba pola serangan dengan smash, ternyata blocknya Myanmar tuh masih konsisten," kata Triaji pada konferensi pers.
 
Setelah kalah pada set pertama, Triaji sempat meminta anak-anak asuhnya bermain lebih sabar. Hal itu kemudian sempat berbuah hasil dengan poin demi poin yang Indonesia dapatkan pada set kedua.
 
"Kami pelatih hanya bisa menginstruksikan sabar, ikhlas, jalani dan jangan terbebani dengan satu kesalahan. Itu kalau dipikirkan pasti akan menjadi beban. Enjoy saja," tambahnya.
 
Pemain tim sepak takraw Indonesia Rusdi menjawab pertanyaan pewarta di mixed zone Jinhua Sports Centre Gymnasium, Jinhua, Rabu (4/10/2023). (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Baca juga: Kalah di final, sepak takraw quadrant putra sumbang medali perak

Sementara itu, pemain timnas Rusdi berkali-kali mencetak poin penting bagi Indonesia. Sayangnya hal itu belum berbuah kemenangan pada partai puncak.
 
"Saya mau minta maaf untuk warga Indonesia, belum bisa kasih yang terbaik hari ini. Kami sudah berusaha tapi Allah mungkin memberikan ini. Tapi kami harus tetap syukuri, bangga bisa dapat (medali) perak semoga ini bisa menjadi pengalaman dan insya Allah ke depannya saya akan lebih baik lagi," ucap Rusdi saat ditemui di mixed zone.
 
"Ya dibilang senang, senang. Tapi alangkah lebih baiknya jika saya mendapat medali emas. Saya minta maaf kepada Indonesia belum bisa memberikan yang terbaik," tuturnya.
 
Secara prestasi, medali perak ini merupakan suatu kemunduran, sebab pada Asian Games 2018, tim sepak takraw quadrant putra mampu memenangi medali emas.

Baca juga: Tim sepak takraw quadrant putri hanya dapat amankan medali perak

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023