Jakarta (ANTARA) -
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto menjelaskan alasan kawasan Gunung Merapi menjadi lokasi peringatan puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2022, karena memiliki kearifan lokal.

"Peringatan tersebut tidak hanya sekadar seremonial semata, namun untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan kita khususnya masyarakat yang berada di daerah rawan bencana," kata Suharyanto dalam konferensi pers HKB 2022 diikuti secara daring di Jakarta, Senin,

Menurut dia, masyarakat bukan hanya sebagai objek pada saat bencana itu tiba, tetapi juga harus bertindak sebagai subjek karena pengurangan risiko bencana.

Masyarakat di sekitar Gunung Merapi dinilai sudah memahami langkah dan konsep apabila terjadi bencana erupsi, karena pengalaman bertahun-tahun hidup di bawah kaki gunung aktif.

Baca juga: HKB 2022 libatkan masyarakat seiring penurunan kasus COVID-19

"Dengan pengalaman bertahun-tahun mereka hidup di kaki Gunung Merapi ternyata terbentuk kesadaran dan kearifan lokal. Langkah-langkah yang harus dilakukan apabila Merapi itu menyemburkan lava atau sedang erupsi di sana," ujar Suharyanto.

Ia mengatakan di lokasi tersebut terdapat komunitas masyarakat Pasak Merapi, yang tanggap bencana apabila Gunung Merapi terjadi erupsi.

Mereka sudah memetakan evakuasi hingga pengungsian untuk keluarga, memberikan peringatan dini baik secara modern maupun bersifat kemasyarakatan. Bahkan mereka juga telah memetakan evakuasi untuk hewan peliharaan dan ternak.

Baca juga: Badan Geologi: Warga disiapkan untuk kesiapsiagaan aktivitas Merapi

"Konsep sebelum orang itu mengungsi terlebih dahulu adalah hewan-hewan peliharaan, dan di Merapi juga sudah ada fasilitas pengungsian yang diperuntukkan bagi manusia dan diperuntukkan bagi hewan, ini tentu saja menarik," kata Suharyanto.

Dia mengharapkan hal ini tidak hanya terjadi di Gunung Merapi saja, melainkan dapat menjadi contoh untuk 127 wilayah gunung api aktif lainnya. Hal itulah yang mendasari terpilihnya kawasan Gunung Merapi sebagai lokasi peringatan HKB 2022.

Presiden Joko Widodo secara khusus akan memberikan sambutan untuk peringatan HKB 2022, dan seluruh elemen pemerintah dan masyarakat diminta untuk membunyikan kentongan, sirine, dan klakson pada 26 April pukul 10.00 untuk menandakan HKB 2022.

Baca juga: BNPB siapkan antisipasi dampak bencana saat mudik lebaran

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2022 mengangkat tema "Keluarga Tangguh Bencana Pilar Bangsa Menghadapi Bencana.”

Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2022 diperingati pada 26 April, sebagai peringatan disahkannya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022