Nusa Dua (ANTARA News) - Direktur Politik dan Keamanan ASEAN Ade Padmo Sarwono mengatakan, ASEAN siap bertemu dengan China untuk membahas implementasi dan kelanjutan "Declaration of Conduct" termasuk soal Laut China Selatan.

Di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Minggu malam, Ade menjelaskan, pertemuan dengan China akan dilakukan setelah ASEAN menyepakati "proyek" dan "kegiatan-kegiatan" yang mungkin dilakukan di kawasan Laut China Selatan yang menjadi obyek sengketa beberapa negara.

Setelah ada kesepakatan antarnegara ASEAN, pembahasan bisa dilanjutkan dengan China untuk menentukan jenis "proyek", kapan, di mana, dan bagaimana "proyek" itu akan dilaksanakan, kata Ade tanpa menjelaskan yang dimaksudnya dengan "proyek" tersebut.

Sejumlah ketegangan dan sengketa antarnegara terjadi di kawasan Laut China Selatan  melibatkan China dan empat negara ASEAN, yaitu Vietnam, Filipina, Malaysia dan Brunei Darussalam.

Para pejabat senior ASEAN sendiri telah membahas Code of Conduct (COC) kerja sama antar-negara di sekitar Laut China Selatan dalam rangkaian kegiatan KTT ke-19 ASEAN di Nusa Dua, Bali, Minggu.

Ade menjelaskan, pembahasan COC dalam pertemuan para pejabat senior tidak sampai menyinggung soal "proyek" ataupun hal-hal teknis dalam COC.

"Pertemuan tadi sifatya hanya brain storming," kata Ade.(*)

F008/Z002

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011