Tbilisi (ANTARA News) - Ossetia Selatan, wilayah yang memisahkan diri dari Georgia, melaksanakan pemungutan suara Minggu dalam pemilihan presiden pertama sejak Rusia mengakuinya sebagai negara merdeka setelah perang dengan Georgia tiga tahun lalu.

Pemberi suara di wilayah pegunungan kecil yang berpenduduk sekitar 30.000 jiwa itu memilih diantara 11 calon yang akan menggantikan Eduard Kokoity, mantan juara gulat yang masa jabatan keduanya berakhir. Presiden baru akan mulai bertugas akhir bulan ini, lapor Reuters. (M014)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011