Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Sumedang mengalihkan arus lalu lintas kendaraan besar untuk menghindari jalan ambles akibat adanya pergerakan tanah di jalan nasional wilayah Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat untuk menghindari kemacetan serta tidak memperburuk kondisi jalan.

"Pengalihan juga untuk menghindari adanya antrean kendaraan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang AKP Kiki Hartaki saat dihubungi wartawan di Sumedang, Selasa.

Ia menuturkan sejumlah personel kepolisian telah diterjunkan untuk melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di lokasi jalan ambles.

Jalan tersebut, kata dia, sudah mendapatkan penanganan oleh Satuan Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memperbaikinya kembali agar bisa dilintasi kendaraan dengan aman dan nyaman.

Baca juga: H-6 Lebaran, sebanyak 21.132 kendaraan sudah melintasi Tol Palimanan

"Saat ini sedang ditangani oleh Satker Kementerian PUPR," katanya.

Ia menyampaikan jenis kendaraan yang dialihkan yakni bertonase besar sumbu 3 ke atas untuk menghindari kemacetan sekaligus terjadinya kecelakaan terutama saat musim arus mudik Lebaran.

Upaya mengatur arus kendaraan besar itu, kata dia, jajarannya berkoordinasi dengan Polres Majalengka untuk memutar balikkan kendaraan besar.

"Kami juga koordinasi dengan Polres Majalengka agar memutar balikkan kendaraan besar," katanya.

Terkait kendaraan roda dua maupun roda empat, kata dia, masih bisa melewati jalur tersebut dengan tetap hati-hati dan waspada.

"Sementara, untuk kendaraan kecil berupa motor dan mobil pribadi masih diperbolehkan," katanya.*

Baca juga: Satu heli Basarnas siaga di gerbang Tol Kalilangkung
Baca juga: Jalan Hasibuan Bekasi akan diberlakukan One Way jika terjadi kemacetan

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022