Manado (ANTARA News) - Sebanyak 17 orang diduga tewas dan enam orang mengalami luka parah di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), akibat tertimbun tanah longsor, setelah kota tersebut diguyur hujan deras sejak Selasa siang (21/2) hingga menjelang malam. Waka Poltabes Manado, AKBP Agus Sulistiyono ketika dikonfirmasi ANTARA, Selasa malam, di Manado, mengatakan, sejumlah korban musibah tanah longsor itu diduga telah tewas dan sejumlah lainnya mengalami luka parah. Korba diduga tewas itu, masing-masing, tujuh orang di Kelurahan Pall Dua, tiga orang Ranomuut, tiga orang di Bailang, dua orang di Pakowa dan dua orang di Wanea, seorang di Taas dan satu orang di Kelurahan Bumi Nyiur. Sedangkan enam orang luka parah tersebar di Kelurahan Singkil, Mahawu dan Kelurahan Pakowa. Para korban itu telah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) TNI-AD Teling, RS Prof Kandow Malalayang, RS Pancaran Kasih. Waka Poltabes Manado, AKBP Agus Sulistiyono mengatakan, data rinci mengenai korban musibah tanah longsor itu masih sedang diteliti.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006