Surabaya (ANTARA) - Anggota DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono, atau akrab disapa Ibas optimistis jeruk pamelo yang merupakan khas Desa Tamanan, Kabupaten Magetan, mampu menjadi potensi pertanian setempat.

Dalam siaran pers diterima di Surabaya, Selasa, jeruk pamelo yang penampakan dan karakternya sangat mirip dan masih kerabat jeruk bali merupakan buah sarat khasiat, tetapi lebih memiliki daging berwarna merah tanpa biji dan rasanya lebih manis.

Baca juga: IPB: jeruk pamelo potensial dikembangkan

“Saya datang ke sini, katanya ada jeruk yang paling terkenal di Magetan, jeruk pamelo,” ujarnya.

Budidaya jeruk pamelo yang sangat mirip jeruk bali, ada di Desa Tamanan sejak dasawarsa '60-an, yang hingga saat ini perkebunannya terus dikembangkan warga karena ini menjadi pendapatan tertinggi desa.

“Masya Allah, ternyata banyak banget ya kelebihannya. Harus terus dikembangkan, karena ini sangat berpotensi besar,” kata Ibas sembari menyusuri perkebunan jeruk.

Baca juga: Jelang Imlek Jeruk Bali marak di jual di Bandarlampung

Sebagai wujud nyata dukungan dalam meningkatkan perekonomian warga, Ibas memberikan bantuan pupuk dan alat semprot hama untuk perkebunan jeruk pamelo yang sangat persis jeruk bali itu. 

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR itu berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan bisa membantu meningkatkan hasil panen jeruk pamelo.

Di tempat sama, Ibas juga menyempatkan bertemu para ibu hamil dan balita warga Desa Tamanan. Pada kesempatan itu, putra bungsu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyalurkan bantuan berupa paket sembako untuk warga serta biskuit kepada ibu hamil dan balita.

Baca juga: Jeruk Bali Obat Diabetes?

“Istri saya, Aliya, juga sedang hamil. Alhamdulillah. Insya Allah menanti anak keempat. Mohon doa semuanya, semoga lancar persalinannya sama seperti persalinan ibu-ibu semua yang sedang mengandung. Semoga itu bisa memperkuat imunitas serta menjadi vitamin untuk masa depan mereka,” kata dia.

Sementara itu, salah seorang warga Desa Tamanan Dewi Puji Astuti terharu atas kedatangan dan bantuan yang diberikan Ibas. “Semoga Mas Ibas bisa menjadi pemimpin yang selalu baik hatinya dan bisa menjadi panutan untuk semuanya,” kata dia.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022