Jakarta (ANTARA News) - Perum Pegadaian menerbitkan surat berharga jangka menengah (medium-term notes/MTN) syariah Tahap III tahun 2011 senilai Rp200 miliar.

Menurut Direktur Kustodian Sentral Efek Indonesia, Sulistyo Budi, di Jakarta, Senin, MTN syariah memiliki tingkat bunga tetap dengan imbal hasil senilai 8 persen.

"Distribusi MTN dimulai pada 9 November 2011, dengan tanggal pembayaran imbalan pertama pada 9 Februari 2012, serta tanggal jatuh tempo pada 19 November 2012," demikian keterangan tertulisnya.

Surat utang menengah ini, katanya, memiliki frekuensi pembayaran secara tiga bulan dengan tenor 370 hari. Perseroan telah mempercayakan aksi korporasi ini kepada PT Mandiri Sekuritas sebagai pengelola (arranger).

Selain itu, Pegadaian telah menerbitkan obligasi berkelanjutan I dengan tingkat bunga mengambang, dan berhasil menghimpun dana sekitar Rp1 triliun. Adapun jangka pengembangan maksimal 10 tahun.

Dari penerbitan obligasi ini setelah dikurangi oleh biaya emisi, akan digunakan sekitar 30 persen untuk modal kerja, khususnya ekspansi kredit dalam rangka menyalurkan pinjaman kepada masyarakat, serta 70 persen sisanya untuk menurunkan pinjaman perbankan.

Pada 2011, Pegadaian memproyeksikan omzet (penyaluran kredit) mencapai Rp84,777 triliun, dengan proyeksi laba bersih Rp1,426 triliun, proyeksi total aset perusahaan akhir 2011 sebesar Rp27,714 triliun.

Sepanjang semester I-2011, Pegadaian mencetak laba bersih sebesar Rp668,46 miliar atau meningkat 13,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp591,32 miliar. Pertumbuhan laba bersih ini didukung oleh pendapatan usaha perusahaan yang turut meningkat sebesar 22,43 persen, dari Rp2,51 triliun menjadi Rp3,07 triliun.
(T.KR-SSB/KR-TRT/A023)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011