Lebaran tahun 2022 ini akan menjadi awal kebangkitan sektor pariwisata Tanah Air, momentum ini perlu dimanfaatkan dengan baik
Purwokerto (ANTARA) - Pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Chusmeru mengatakan momentum libur Lebaran dapat menjadi awal kebangkitan sektor pariwisata di Tanah Air.

"Lebaran tahun 2022 ini akan menjadi awal kebangkitan sektor pariwisata Tanah Air, momentum ini perlu dimanfaatkan dengan baik," katanya di Purwokerto, Selasa.

Pengajar di FISIP Unsoed itu menambahkan bahwa ada dua hal yang menjadi awal pertanda kebangkitan pariwisata.

Pertama, kebijakan cuti bersama dari pemerintah yang akan membuat masyarakat dapat mudik lebih lama dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Kedua, adanya tunjangan hari raya bagi karyawan baik aparatur sipil negara maupun swasta, sehingga masyarakat memiliki biaya mudik sekaligus melakukan perjalanan wisata di daerah," katanya.

Pasar wisata domestik, kata dia, diperkirakan akan kembali ramai dan bergairah.

"Momentum Lebaran tahun ini akan menjadi berkah yang akan berdampak secara ekonomis, sosiologis, dan psikologis," katanya.

Secara ekonomis, kata dia, objek dan daya tarik wisata di daerah bakal diserbu, baik objek wisata terbuka seperti taman rekreasi dan pantai, maupun objek wisata tertutup seperti museum, bioskop, pusat perbelanjaan, dan kuliner.

"Hal ini akan berdampak pada peningkatan pendapatan dan menggerakkan perekonomian di daerah," katanya.

Secara sosiologis, tambah dia, masyarakat mulai dapat berinteraksi secara sosial dan berkumpul bersama keluarga saat libur Lebaran.

"Hal ini akan menambah solidaritas sosial yang selama pandemi mengalami kendala pembatasan mobilitas," katanya.

Sedangkan secara psikologis, kata dia, kebijakan pemerintah yang mengijinkan mudik ini akan menumbuhkan kepercayaan diri masyarakat dan pelaku wisata, yang selanjutnya dapat memacu kreativitas dalam berkarya di sektor pariwisata.

"Oleh sebab itu, pemerintah daerah perlu segera merancang kebijakan strategis untuk membangkitkan industri kreatif di daerah serta UMKM pendukung pariwisata," katanya.

Chusmeru juga mengatakan, Lebaran tahun 2022 ini dapat menjadi barometer kebangkitan pariwisata Indonesia selama tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19 pascalibur Lebaran.

"Oleh karena itu, memanfaatkan libur lebaran ini masyarakat diharapkan tetap menjaga kesehatan diri serta mematuhi protokol kesehatan. Dengan demikian, momentum ini dapat dinikmati untuk mudik dan berwisata dalam kondisi sehat, dan setelah Lebaran pandemi segera berakhir," katanya.

Baca juga: Investor disarankan perhatikan portofolio saham jelang libur lebaran
Baca juga: Polda Metro Jaya tiadakan kebijakan ganjil genap selama libur Lebaran
Baca juga: Empat juta kendaraan diperkirakan masuk Yogyakarta saat libur Lebaran

 

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022